Lombok Tengah: Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menerima tambahan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 700 dosis dari Kementerian Peternakan RI. Hewan ternak disalurkan melalui pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Vaksin PMK tahap dua yang diberikan ini sebanyak 700 dosis," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Rahmadi, di Praya, Kamis, 7 Juli 2022.
Dengan adanya tambahan vaksin tersebut, pelayanan vaksinasi PMK saat ini telah dilanjutkan dengan menyasar ternak yang sehat dan tidak pernah terkena PMK. Selain itu hewan yang dalam kondisi hamil juga tidak boleh diberikan vaksin.
Ia mengatakan untuk pelayanan vaksinasi PMK tahap pertama itu telah dilakukan di Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur dengan capai target 587 ekor dari total 600 dosis vaksin yang diberikan. Sedangkan untuk vaksinasi tahap dua itu menyasar wilayah di Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya.
"Target vaksinasi tahap dua ini sekitar 300 ekor per hari," ujar Rahmadi.
Sementara berdasarkan data, Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah mencatat jumlah kasus PMK sampai saat ini mencapai 22688 ekor. Sedangkan jumlah ternak yang telah sembuh dari PMK sebanyak 13.953 ekor.
"Sisa yang masih sakit sebanyak 8,735 ekor dalam proses pengobatan," ungkap Rahmadi.
Lombok Tengah: Pemerintah
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menerima tambahan vaksin
penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 700 dosis dari Kementerian Peternakan RI.
Hewan ternak disalurkan melalui pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Vaksin PMK tahap dua yang diberikan ini sebanyak 700 dosis," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Rahmadi, di Praya, Kamis, 7 Juli 2022.
Dengan adanya tambahan vaksin tersebut, pelayanan vaksinasi PMK saat ini telah dilanjutkan dengan menyasar ternak yang sehat dan tidak pernah terkena PMK. Selain itu hewan yang dalam kondisi hamil juga tidak boleh diberikan vaksin.
Ia mengatakan untuk pelayanan vaksinasi PMK tahap pertama itu telah dilakukan di Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur dengan capai target 587 ekor dari total 600 dosis vaksin yang diberikan. Sedangkan untuk vaksinasi tahap dua itu menyasar wilayah di Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya.
"Target vaksinasi tahap dua ini sekitar 300 ekor per hari," ujar Rahmadi.
Sementara berdasarkan data, Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah mencatat jumlah kasus PMK sampai saat ini mencapai 22688 ekor. Sedangkan jumlah ternak yang telah sembuh dari PMK sebanyak 13.953 ekor.
"Sisa yang masih sakit sebanyak 8,735 ekor dalam proses pengobatan," ungkap Rahmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)