Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Setyo Irawan, mengatakan capaian tersebut setara 291 persen dari angka yang ditargetkan.
"Dari jumlah tersebut wisatawan nusantara yang berkunjung mencapai 44,949 juta orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 144.429 orang," kata Setyo di Semarang, Kamis, 12 Januari 2023.
| Baca: Hipmi Harap Kegiatan Pariwisata Sulut Bangkit Kembali |
Dia menjelaskan jumlah ini menjadi yang terbesar sejak terjadi pandemi covid-19, yang mana pada 2020 dan 2021, capaian kunjungan wisatawan rerata hanya sekitar 22 juta orang lebih, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, sedangkan pada 2019 jumlah kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang.
"Dibanding 2019 atau sebelum pandemi, capaian pada 2022 belum pulih sepenuhnya, namun dibanding 2020 dan 2021 saat pandemi, capaian tahun ini naik signifikan," jelasnya.
Ia menilai naiknya jumlah wisatawan ke Jateng itu tidak lepas dari kondisi penyebaran covid-19 yang mulai mereda dan keputusan pencabutan PPKM oleh Presiden Joko Widodo serta membaiknya daya beli masyarakat.
Meskipun telah mereda, para pelaku wisata di Jateng tidak kemudian melalaikan penerapan protokol kesehatan.
Tercatat sebanyak 794 usaha wisata telah tersertifikasi Cleanliness Health Safety Environment Sustainability (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan) dari Kemenparekraf, sedangkan yang telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebanyak 691 usaha wisata.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id