Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Hadi Wahyudi. Dokumentasi/ MetroTV
Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Hadi Wahyudi. Dokumentasi/ MetroTV

Terlapor Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SD di Medan Jadi 4 Orang

MetroTV • 08 September 2022 17:31
Medan: Penyidik Polda Sumatra Utara sudah melakukan pemeriksaan 18 saksi terkait kasus dugaan pemerkosaan siswi Sekolah Dasar di Medan.
 
Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan saat ini pihak terlapor ada empat orang dalam kasus tersebut.
 
"Saat ini terlapor ada 4 orang, korban adalah pelajar di salah satu sekolah swasta yang ada di kota medan, dia pelajar kelas 5," kata Hadi di Medan, Kamis, 8 Agustus 2022.
 
Baca: Siswi SD di Medan Diduga Diperkosa Kepsek dan Petugas Kebersihan

Hadi menjelaskan penyidik sudah melakukan pemeriksaan fosensik terhadap korban untuk menguatkan peristiwa yang dilaporkan. Selanjutnya penyidik juga akan mengaitkan keterangan saksi, pihak korban, maupun terlapor untuk mencari titik terang kejadian tersebut.

"Pada saat kejadian sesuai dengan keterangan yang diberikan ibu korban, itu proses sekolah sedang online. Kebetulan korban dan adiknya ini dititipkan oleh orangtuanya untuk melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka," jelas Hadi.
 
Sementara sebelumnya ibu korban bernama Imelda mengadukan insiden ini kepada Pengacara Hotman Paris karena merasa laporan yang dibuatnya sejak tahun lalu ini jalan di tempat.
 
Hotman lantas membagikan aduan ibu korban di akun instagramnya @hotmanparisofficial pada Rabu, 7 September 2022.
 
"Awalnya anak saya dibawa ke gudang, dikasih serbuk putih sama tukang sapu, setelah itu dipaksa minum setelah habis mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu dibawa ke gudang," kata Imelda menceritakan kejadian tersebut kepada Hotman.
 
Imelda menjelaskan menurut pengakuan anaknya, perbuatan cabul itu terjadi di gudang sekolah. Korban diduga disetubuhi bergantian oleh kepala sekolah dan petugas kebersihan.
 
"Kepala sekolah dulu jaga gudang terus si tukang sapu tadi masuk ke dalam gudang letakan anak di atas meja, setelah itu petugas jaga gudang dan pimpinan masuk. dua kali kejadian (pemerkosaan)," jelas Imelda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan