Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.
Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.

Penerapan Jalan Berbayar di Tangsel Belum Jelas

Farhan Dwitama • 20 November 2019 10:44
Tangerang: Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, belum mengetahui sepenuhnya rencana penerapan Electronic Road Pricing (ERP), yang saat ini masuk dalam wacana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
 
Penerapan ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas jalan di ruas jalan nasional yang berada di Kota Tangsel.
 
"Kita baru sekedar berdiskusi, belum ada detail dan resmi terkait itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Purnama Wijaya, saat dikonfirmasi, Rabu, 20 November 2019.

Purnama menjelaskan penerapan jalan berbayar di kota penyangga, termasuk Tangsel, mesti benar-benar dengan kajian yang matang. Selain itu proses sosialisasi ke masyarakat dan pengguna jalan juga harus berjalan.
 
"Nanti pasti akan ada sosialisasi. Ada tahapan-tahapannya, ruas jalannya juga belum ditentukan," kata Purnama.
 
Menurut Purnama berdasarkan hasil diskusi Dishub Tangsel bersama BPTJ terungkap, penerapan jalan berbayar di Tangsel akan dberlakukan di ruas jalan nasional yang ada di Tangsel. 
 
"Tapi itu untuk di jalan nasional di Tangerang Selatan, ruas juga belum ditentukan, oleh pusat nanti penentuan ruasnya," beber Purnama. 
 
Purnama kembali mengatakan ruas jalan nasional di Tangsel, yakni Jalan Ir H. Juanda mulai setelah stasiun Lebak Bulus sampai pertemuan Jalan Raya Bogor menuju Parung sudah sangat padat.
 
"Kalau ruas nasional di Tangsel kan Jalan Ir H. Juanda. Mulai selepas stasiun Lebak Bulus sampai yang mau ke Parung, Bogor. Itu sudah sangat crowded. Namun itu juga belum ditetapkan, belum ada detail rencananya," pungkas Purnama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan