taf Khusus (stafsus) Presiden sekaligus Ketua Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya, bersama Gubernur Jatim dan Kapolda Jatim saat menemui sejumlah pemuda asal Papua di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. (Medcom.id/Amal).
taf Khusus (stafsus) Presiden sekaligus Ketua Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya, bersama Gubernur Jatim dan Kapolda Jatim saat menemui sejumlah pemuda asal Papua di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. (Medcom.id/Amal).

Pesan Jokowi untuk Masyarakat Papua di Pulau Jawa

Amaluddin • 20 Agustus 2019 20:13
Surabaya: Presiden Joko Widodo meminta masyarakat saling memaafkan terkait kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Pesan itu disampaikan oleh Staf Khusus (stafsus) Presiden sekaligus Ketua Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya, saat menemui sejumlah pemuda asal Papua yang berkuliah di Jawa Timur.
 
Pertemuan tertutup itu berlangsung di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, sekira pukul 16.30 WIB hingga 15.30 WIB, Selasa, 20 Agustus 2019. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
 
Setelah itu, Lenis bersama Gubernur Khofifah dan Kapolda Luki kemudian menemui sejumlah perwakilan pemuda mahasiswa, dari beberapa kampus di Surabaya. Pada kesempatan itu, Lenis meminta masyarakat papua yang berada di Pulau Jawa, menjaga perdamaian dan hidup rukun.

"Pesan Pak Presiden, mari kita saling memaafkan. Hanya itu kalimat pesan dari Pak Presiden. Mari kita mencari sahabat, jangan cari musuh," kata Lenis di hadapan pemuda-pemudi asal Papua.
 
Selain itu, Lenis juga meminta masyarakat Papua yang merantau agar tidak takut atau khawatir. Lenis memastikan dan menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua utamanya bagi para mahasiswa-mahasiswi asal Papua.
 
"Kalian adek-adek saya semua, tidak perlu takut karena di sini ada Mama Papua (Khofifah, red). Saya minta adek-adek saya, agar terus belajar, fokus belajar, belajar dan belajar," kata Lenis.
 
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambahkan, bahwa pihaknya telah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik. Salah satunya membahas terkait konflik masyarakat Papua di Surabaya.
 
"Tadi saya sudah bertemu dengan Pak Dirjen Kemendagri, bahwa Jatim akan menjadi tuan rumah yang nantinya akan mempertemukan Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat dan Gubernur Jatim. Insya Allah pertemuan itu akan digelar akhir bulan Agustus ini," ujar Khofifah. 
 
Pertemuan itu berkaitan upaya meredam aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat mereaksi peristiwa berkaitan mahasiswa Papua di Jatim.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan