Pedagang cabai di Solo. Medcom.id/Pythag Kurniati
Pedagang cabai di Solo. Medcom.id/Pythag Kurniati

Harga Cabai Sulit Terkendali Tanpa Teknologi

Pythag Kurniati • 21 Agustus 2019 19:47
Solo: Harga cabai di wilayah Solo Raya masih berada di atas harga normal. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo mendesak pihak berkepentingan untuk segera menjajaki pemanfaatan teknologi agar harga cabai terkendali.
 
Teknologi dinilai penting untuk membudidayakan tanaman cabai agar tetap tumbuh di luar musim. Sebab, harga cabai selama ini selalu sulit terkendali ketika produksi cabai minim.
 
"Teknologi ini penting dikembangkan, terutama terkait budidaya cabai di luar musim dan bagaimana hama lalat buah ditangkal," kata Wakil Ketua TPID Kota Surakarta Bambang Pramono saat memantau harga cabai di Pasar Legi, Solo, Rabu, 21 Agustus 2019.

Sedangkan teknologi saat ini masih belum diterapkan di Solo Raya. "Kita lihat potensinya besar karena ada katering, hotel, mereka suka cabai merah," ujarnya.
 
Ketimpangan pasokan dan permintaan cabai ini tak hanya terjadi saat kemarau. Harga cabai terjun bebas saat musim panen karena pasokan melimpah. Teknologi dibutuhkan agar cabai bisa dipasarkan hingga ke luar daerah.
 
"Pengolahan ini penting agar bagaimana cabai itu tidak hanya bisa dijual di dalam Solo, tapi juga ke luar daerah," ujarnya.
 
Penerapan teknologi ini harus didukung oleh seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, industri hingga akademisi. Pantauan di Pasar Legi, harga cabai hari ini masih tinggi. Harga cabai rawit merah mencapai Rp73 ribu per kilogram.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan