Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019. Medcom.id/ M. Syawaluddin.
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019. Medcom.id/ M. Syawaluddin.

15.000 Petugas Gabungan Amankan Sulsel saat Pelantikan Presiden

Muhammad Syawaluddin • 17 Oktober 2019 13:57
Makassar: Kodam XIV Hasanuddin bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyiapkan sekitar 15.000 personel untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2019.
 
Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe, mengatakan gelar pasukan dilakukan hari ini untuk mengantisipasi ancaman atau gangguan di wilayah masing-masing khususnya Makassar.
 
"Personel kita siapkan seluruhnya 2.000 sampai 3.000. Terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat," kata Guntur di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019.

Guntur menjelaskan meski situasi dan kondisi di wilayahnya masih kondusif, ribuan anggota sudah disiagakan di beberapa lokasi vital atau pusat keramaian. Menurut Guntur kehadiran ribuan anggota polisi di lapangan bisa mencegah dan cepat menanggulangi terhadap setiap kejadian yang mengganggu keamanan.
 
"Tidak ada yang dikhawatirkan, mudah-mudahan tidak ada dan kemudian juga imbauan tentunya kepada masyarakat mari kita sama-sama menjaga," jelas Guntur.
 
Sementara Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, mengatakan bahwa untuk mengamankan pelantikan, Kodam XIV Hasanuddin menyiagakan belasan ribu personel dan disebar di tiga provinsi.
 
"Sebagaimana tadi sudah dilihat TNI khususnya, Kodam XIV Hasanuddin menurunkan 12.450 anggota (mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden)," kata Surawahadi.
 
Belasan ribu anggota TNI tersebut tersebar di tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. Surawahadi, menegaskan dirinya memerintahkan semua personel untuk melaksanakan tugas seperti saat pemilihan presiden beberapa waktu lalu.
 
"Ini saya perintahkan seperti sebelumnya karena ini juga merupakan tahapan dari rangkaian dan puncaknya pemilu," jelas Surawahadi.
 
TNI khususnya dari Kodam XIV Hasanuddin juga siap untuk membantu pihak kepolisian dalam mengamankan situasi dan kondisi di Kota Makassar jika ada permintaan. Dan mengamankan objek vital yang ada di setiap daerah, khususnya Kota Makassar.
 
"Saya sebagaimana ditugaskan juga nanti akan perbantuan ke Polri. Kita akan BKO kan kalo diminta kita akan siapkan, termasuk kita juga wajib mengamankan objek-objek vital di wilayah masing-masing," ungkap Surawahadi.
 
Surawahadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa ikut menjaga kondisi dan situasi yang ada. Agar apa yang telah direncanakan bisa berjalan dengan damai, aman, dan juga nyaman. Dan mengakhiri kegiatan sesuai yang diharapkan.
 
"Mohon dukungannya semua ini berjalan dengan damai, aman dan juga nyaman seperti yang saya sampaikan. Khususnya di wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra mudah-mudahan damai," pungkas Surawahadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan