Malang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal memberi bantuan jamban, untuk setiap kepala keluarga di Pacitan, Jawa Timur. Bantuan jamban untuk menghindari penyakit Hepatitis A kembali mewabah di Pacitan.
"Penanganan untuk kasus Hepatitis perlu secara sustainable. Seperti di Pacitan kemarin itu. Salah satu caranya upaya jamban," kata Sekda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono, di Malang, Minggu 14 Juli 2019.
Dia menuturkan, Pemprov Jatim berencana memberikan bantuan berupa pembangunan jamban ke setiap kepala keluarga (KK) di Pacitan. Jamban tersebut adalah jamban keluarga, bukan jamban komunal yang digunakan secara bersama-sama.
"Tapi septic tank-nya secara kumulatif. Jadi untuk kebutuhan jamban dan kebutuhan air. Selain itu juga kami juga akan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat dari dinas kesehatan," bebernya.
Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit hepatitis A di Pacitan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur mengungkap, sebanyak 1.000 warga Pacitan tertular Hepatitis A.
Mewabahnya Hepatitis A di Pacitan diduga terkait dengan tercemarnya air Sungai Kaligoro di Desa Sukorejo, Sudimoro, Pacitan, Jawa Timur. Air sungai itu merupakan sumber air masyarakat.
"Sejauh ini tidak ada tambahan pasien. Di rumah sakit tidak nambah, di puskesmas juga tidak nambah," kata Kepala Dinkes Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, Kamis 11 Juli 2019.
Malang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal memberi bantuan jamban, untuk setiap kepala keluarga di Pacitan, Jawa Timur. Bantuan jamban untuk menghindari penyakit Hepatitis A kembali mewabah di Pacitan.
"Penanganan untuk kasus Hepatitis perlu secara
sustainable. Seperti di Pacitan kemarin itu. Salah satu caranya upaya jamban," kata
Sekda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono, di Malang, Minggu 14 Juli 2019.
Dia menuturkan, Pemprov Jatim berencana memberikan bantuan berupa pembangunan jamban ke setiap kepala keluarga (KK) di Pacitan. Jamban tersebut adalah jamban keluarga, bukan jamban komunal yang digunakan secara bersama-sama.
"Tapi
septic tank-nya secara kumulatif. Jadi untuk kebutuhan jamban dan kebutuhan air. Selain itu juga kami juga akan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat dari dinas kesehatan," bebernya.
Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit hepatitis A di Pacitan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur mengungkap, sebanyak 1.000 warga Pacitan tertular Hepatitis A.
Mewabahnya Hepatitis A di Pacitan diduga terkait dengan tercemarnya air Sungai Kaligoro di Desa Sukorejo, Sudimoro, Pacitan, Jawa Timur. Air sungai itu merupakan sumber air masyarakat.
"Sejauh ini tidak ada tambahan pasien. Di rumah sakit tidak nambah, di puskesmas juga tidak nambah," kata Kepala Dinkes Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, Kamis 11 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)