Malang: Polisi baru-baru ini menetapkan Dinar Wahyu Saptian alias Wahyu Kenzo sebagai tersangka dalam kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG). Crazy Rich Surabaya itu diperkirakan telah meraup keuntungan hingga Rp9 triliun dan merugikan 25 ribu member ATG.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, mengatakan Wahyu Kenzo telah mengakui semua perbuatannya. Wahyu Kenzo mengaku mendapatkan keuntungan dari hasil menipu ribuan korbannya.
"Tersangka ini sudah mengakui bahwa dia memang mendapatkan profit sekian banyak dari uang-uang yang ditanamkan oleh masyarakat ini. Uang ini yang selalu diputar-putarkan," kata Budi di Malang, Selasa, 14 Maret 2023.
Budi menerangkan bisnis robot trading ATG yang dijalankan Wahyu Kenzo berbeda dengan pasar valuta asing (valas). Sebab transaksi yang dijalankan robot trading ATG tidak sesuai dengan kurs yang berlaku.
"Kalau kita berbicara bisnis kurs ataupun robot trading ini berbeda dengan valuta asing. Bagaimana selisih kurs itu. Sementara ini kan selisihnya hanya mereka yang memainkan berapa digit untuk nominal ini bisa dibayarkan WD (withdraw) atau tidak," jelasnya.
Dia menerangkan bisnis investasi bodong yang dijalankan Wahyu Kenzo ini mulai terkuak pada awal 2022. Saat itu banyak member ATG yang mengeluh kesulitan saat hendak menarik keuntungan mereka atau withdraw (WD).
"WD ini mulai tidak dibayarkan lebih kurang sekitar satu tahun ke belakang, dari awal 2022 sampai dengan sekarang," ungkapnya.
Budi mengaku bisnis robot trading ATG yang dijalankan Wahyu Kenzo ini berada di bawah naungan PT Pansaky Berdikari Bersama (Pansaka). Namun diakuinya perusahaan tersebut baru memiliki izin operasi per 2022.
"Izin PT Pansaky baru dikeluarkan itu sekitar Februari 2022. Artinya sebelum 2022, kegiatan tersebut adalah illegal, tidak berizin," ujarnya.
Lewat perusahaan tersebut, Wahyu Kenzo menggunakan investasi susu nutrisi dengan bonus robot trading ATG. Susu nutrisi itu menjadi pintu masuk untuk mengiming-imingi korbannya paket keuntungan yang menjanjikan.
"Kenapa kami merilis ada delapan box minuman nutrisi, karena itu merupakan kamuflase, masyarakat korban ini untuk bisnis minuman suplemen nutrisi dengan mendapatkan poin robot trading," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Polisi baru-baru ini menetapkan Dinar Wahyu Saptian alias Wahyu Kenzo sebagai tersangka dalam kasus penipuan
robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Crazy Rich Surabaya itu diperkirakan telah meraup keuntungan hingga Rp9 triliun dan merugikan 25 ribu member ATG.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, mengatakan Wahyu Kenzo telah mengakui semua perbuatannya. Wahyu Kenzo mengaku mendapatkan
keuntungan dari hasil
menipu ribuan korbannya.
"Tersangka ini sudah mengakui bahwa dia memang mendapatkan profit sekian banyak dari uang-uang yang ditanamkan oleh masyarakat ini. Uang ini yang selalu diputar-putarkan," kata Budi di Malang, Selasa, 14 Maret 2023.
Budi menerangkan bisnis robot trading ATG yang dijalankan Wahyu Kenzo berbeda dengan pasar valuta asing (valas). Sebab transaksi yang dijalankan robot trading ATG tidak sesuai dengan kurs yang berlaku.
"Kalau kita berbicara bisnis kurs ataupun robot trading ini berbeda dengan valuta asing. Bagaimana selisih kurs itu. Sementara ini kan selisihnya hanya mereka yang memainkan berapa digit untuk nominal ini bisa dibayarkan WD (withdraw) atau tidak," jelasnya.
Dia menerangkan bisnis investasi bodong yang dijalankan Wahyu Kenzo ini mulai terkuak pada awal 2022. Saat itu banyak member ATG yang mengeluh kesulitan saat hendak menarik keuntungan mereka atau withdraw (WD).
"WD ini mulai tidak dibayarkan lebih kurang sekitar satu tahun ke belakang, dari awal 2022 sampai dengan sekarang," ungkapnya.
Budi mengaku bisnis robot trading ATG yang dijalankan Wahyu Kenzo ini berada di bawah naungan PT Pansaky Berdikari Bersama (Pansaka). Namun diakuinya perusahaan tersebut baru memiliki izin operasi per 2022.
"Izin PT Pansaky baru dikeluarkan itu sekitar Februari 2022. Artinya sebelum 2022, kegiatan tersebut adalah illegal, tidak berizin," ujarnya.
Lewat perusahaan tersebut, Wahyu Kenzo menggunakan investasi susu nutrisi dengan bonus robot trading ATG. Susu nutrisi itu menjadi pintu masuk untuk mengiming-imingi korbannya paket keuntungan yang menjanjikan.
"Kenapa kami merilis ada delapan box minuman nutrisi, karena itu merupakan kamuflase, masyarakat korban ini untuk bisnis minuman suplemen nutrisi dengan mendapatkan poin robot trading," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)