Rumah pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Antara/HO
Rumah pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Antara/HO

Polisi Sebut Pelaku Datangi Kantor MUI Minta Pengakuan Sebagai Wakil Nabi

Antara • 02 Mei 2023 22:14
Bandar Lampung: Pelaku penembakan yang terjadi di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat berinisial H, 60, sengaja mendatangi Kantor MUI untuk meminta pengakuan dirinya sebagai wakil nabi.
 
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, mengatakan hal itu berdasarkan keterangan istri dari pelaku saat dalam pemeriksaan sebagai saksi di Mapolsek Kedondong, Pesawaran.
 
"Berdasarkan keterangan istrinya, bahwa pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi," kata Pratomo di Pesawaran, Selasa, 2 Mei 2023.
 
Baca: Buntut Penembakan Kantor MUI, Wapres Imbau Umat Islam Tak Terprovokasi

Dia menjelaskan istri pelaku mengatakan bahwa pelaku berangkat ke Jakarta kemarin malam menggunakan travel langsung menuju ke Kantor MUI. Pelaku sempat meminta izin kepada istrinya dan meminta doa sebelum berangkat ke Jakarta

"Jadi berdasarkan keterangan istrinya juga, bahwa pelaku ini tidak terlibat organisasi terlarang seperti teroris. Istrinya juga mengatakan bahwa tidak pernah ada tamu dari luar, pelaku hanyalah seorang petani," jelas Pratomo.
 
Ia menambahkan pengakuan pelaku sebagai wakil nabi terjadi saat pelaku sebelum menikah pada tahun 1984 lalu. Pelaku saat itu mendapatkan bisikan gaib bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi. Setelah menikah, kemudian pelaku mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya seorang wakil nabi.
 
"Tahun 1999 dia mengumpulkan orang ke rumahnya dan mengatakan bahwa dia adalah wakil nabi. Namun orang-orang tidak percaya bahwa dia wakil nabi," ungkapnya.
 
Menurut dia pada tahun 2016, pelaku memberanikan diri ke DPRD Lampung untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi. Hingga akhirnya pelaku memberanikan berangkat ke Jakarta menuju MUI Pusat untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.
 
"Dari sejarahnya intinya pelaku ini halusinasi," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan