Makassar: Penyidik Polrestabes Makassar menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pesta minuman keras oplosan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Kelima tersangka masih berstatus pelajar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, mengatakan kelima pelajar ditetapkan sebagai tersangka usai dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait pesta minuman beralkohol 96 persen yang menyebabkan tiga orang meninggal.
"Kita sampai sore ini melaksanakan penyidikan dan menetapkan lima tersangka," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 3 Maret 2023.
Kelima tersangka tersebut yakni AD, MD, MSA, MAF, dan MAA, lantaran menjadi penyedia dan pengoplos serta membagikan minuman keras itu ke teman-temannya hingga ada yang meninggal dunia.
"Semua masih sekolah. Di bawah umur tersangka ini semuanya," jelasnya.
Kelima tersangka yang masih di bawah umur tersebut saat ini berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Semua langsung kita tahan," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video kekerasan atau penganiayaan terhadap pelajar di Kota Makassar viral di media sosial. Penganiayaan terjadi diduga karena korban menolak minum minuman keras dengan komposisi alkohol 96 persen.
Dalam video tersebut, seorang siswa tengah dipukul oleh remaja lainnya. Pria dengan tubuh gempal dalam video itu memukul berkali-kali siswa bertubuh kurus.
Beberapa informasi menyatakan bahwa video itu berkenaan dengan pesta minuman keras yang terjadi di Kecamatan Biringkanaya dan menewaskan sebanyak tiga orang dan dua di antaranya adalah pelajar.
Anak tersebut diperiksa setelah orang tuanya membawanya ke Mapolrestabes Makassar. AF diperiksa lantaran video penganiayaan yang dilakukannya viral di media sosial.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Penyidik Polrestabes Makassar menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pesta minuman keras oplosan yang
menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Kelima tersangka masih berstatus pelajar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, mengatakan kelima pelajar ditetapkan sebagai tersangka usai dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait pesta minuman beralkohol 96 persen yang menyebabkan tiga orang meninggal.
"Kita sampai sore ini melaksanakan penyidikan dan menetapkan lima tersangka," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 3 Maret 2023.
Kelima tersangka tersebut yakni AD, MD, MSA, MAF, dan MAA, lantaran menjadi penyedia dan pengoplos serta membagikan
minuman keras itu ke teman-temannya hingga ada yang meninggal dunia.
"Semua masih sekolah. Di bawah umur tersangka ini semuanya," jelasnya.
Kelima tersangka yang masih di bawah umur tersebut saat ini berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Semua langsung kita tahan," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video kekerasan atau penganiayaan terhadap pelajar di Kota Makassar viral di media sosial. Penganiayaan terjadi diduga karena korban menolak minum minuman keras dengan komposisi alkohol 96 persen.
Dalam video tersebut, seorang siswa tengah dipukul oleh remaja lainnya. Pria dengan tubuh gempal dalam video itu
memukul berkali-kali siswa bertubuh kurus.
Beberapa informasi menyatakan bahwa video itu berkenaan dengan pesta minuman keras yang terjadi di Kecamatan Biringkanaya dan menewaskan sebanyak tiga orang dan dua di antaranya adalah pelajar.
Anak tersebut diperiksa setelah orang tuanya membawanya ke Mapolrestabes Makassar. AF diperiksa lantaran video penganiayaan yang dilakukannya viral di media sosial.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
