Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencoba menghidupkan kembali Api Abadi Mrapen, Grobogan, yang telah padam sejak enam bulan lalu. Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia Provinsi Tengah mengeklaim telah menemukan pasokan gas alam untuk Api Abadi Mrapen.
Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan upaya mencari sumber gas Api Abadi Mrapen sudah dilakukan sejak Februari 2021. Setelah melakukan pemetaan geologi permukaan Api Abadi Mrapen dan pengukuran geolistrik tiga dimensi, Pemerintah Provinsi menemukan reservoir yang diduga sebagai tempat menyimpan air dan bahan bakar gas.
"Dari proses itu lalu kita melakukan pemboran yang bersifat ekplorasi," kata Sujarwanto di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 19 April 2021.
Baca: Sekolah di Malang Mulai PTM Terbatas
Sujarwanto menjelaskan Pemerintah Provinsi menemukan pasokan gas Api Abadi Mrapen setelah melakukan pengeboran tanah sedalam 42 meter. Pihaknya telah melakukan upaya sedemikian rupa untuk mengalirkan gas ke dalam satu titik tempat Api Abadi Mrapen kembali dinyalakan.
"Ini di dalam kawasan Api Abadi Mrapen itu, kita yakini nanti bakal akan hidup lagi," jelas Sujarwanto.
Rencananya Api Abadi Mrapen akan dinyalakan kembali pada Selasa, 20 April 2021. Pada September 2020, Api Abadi Mrapen untuk kali pertama padam setelah konon selalu menyala sejak masa Sunan Kalijaga.
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencoba menghidupkan kembali
Api Abadi Mrapen, Grobogan, yang telah padam sejak enam bulan lalu. Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia Provinsi Tengah mengeklaim telah menemukan pasokan gas alam untuk Api Abadi Mrapen.
Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan upaya mencari sumber gas Api Abadi Mrapen sudah dilakukan sejak Februari 2021. Setelah melakukan pemetaan geologi permukaan Api Abadi Mrapen dan pengukuran geolistrik tiga dimensi, Pemerintah Provinsi menemukan reservoir yang diduga sebagai tempat menyimpan air dan bahan bakar gas.
"Dari proses itu lalu kita melakukan pemboran yang bersifat ekplorasi," kata Sujarwanto di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 19 April 2021.
Baca:
Sekolah di Malang Mulai PTM Terbatas
Sujarwanto menjelaskan Pemerintah Provinsi menemukan pasokan gas Api Abadi Mrapen setelah melakukan pengeboran tanah sedalam 42 meter. Pihaknya telah melakukan upaya sedemikian rupa untuk mengalirkan gas ke dalam satu titik tempat Api Abadi Mrapen kembali dinyalakan.
"Ini di dalam kawasan Api Abadi Mrapen itu, kita yakini nanti bakal akan hidup lagi," jelas Sujarwanto.
Rencananya Api Abadi Mrapen akan dinyalakan kembali pada Selasa, 20 April 2021. Pada September 2020, Api Abadi Mrapen untuk kali pertama padam setelah konon selalu menyala sejak masa Sunan Kalijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)