Mojokerto: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan inspeksi mendadak (sidak) di hari pertama kerja usai libur Idulfitri 1442 Hijriah. Ika menemukan sejumlah pegawai tidak masuk kerja dengan berbagai alasan.
Sidak itu menyasar sejumlah kantor pelayanan publik. Di antaranya RSUD Wahidin Soedito Husodo, mal pelayanan publik Graha Mojokerto Service City (GMSC), dan sejumlah kantor dinas lainnya.
Hasilnya, Ika menemukan sejumlah pegawai tidak masuk kerja dengan berbagai alasan. Ia juga melihat sejumlah pegawai hadir terlambat, seperti di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Mojokerto.
"Tadi di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ada yang tidak masuk tujuh orang. Tapi setelah saya cek ternyata ada yang sedang ikuti latsar (pelatihan dasar), ada yang tugas belajar dan ada yang telat," kata Ika Puspitasari, Senin, 17 Mei 2022.
Ika mengungkapkan bahwa tujuan sidak tersebut untuk memastikan kehadiran para pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto. Terlebih lagi, pelayanan publik biasanya ramai didatangi masyarakat usai libur lebaran.
"Alhamdulillah mayoritas sudah aktif kembali," ucap dia.
Baca: Jateng Waspadai Ancaman Penularan Covid-19 dari Klaster Keluarga
Kehadiran hari pertama masuk kerja di lingkungan Pemkot Mojokerto nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Hal ini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Mereka yang melanggar ketentuan akan diberi peringatan dari pimpinan masing-masing," tutur Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto M. Imron.
Mojokerto: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan inspeksi mendadak (sidak) di hari pertama kerja usai libur
Idulfitri 1442 Hijriah. Ika menemukan sejumlah
pegawai tidak masuk kerja dengan berbagai alasan.
Sidak itu menyasar sejumlah kantor pelayanan publik. Di antaranya RSUD Wahidin Soedito Husodo, mal pelayanan publik Graha Mojokerto Service City (GMSC), dan sejumlah kantor dinas lainnya.
Hasilnya, Ika menemukan sejumlah pegawai tidak masuk kerja dengan berbagai alasan. Ia juga melihat sejumlah pegawai hadir terlambat, seperti di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Mojokerto.
"Tadi di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ada yang tidak masuk tujuh orang. Tapi setelah saya cek ternyata ada yang sedang ikuti latsar (pelatihan dasar), ada yang tugas belajar dan ada yang telat," kata Ika Puspitasari, Senin, 17 Mei 2022.
Ika mengungkapkan bahwa tujuan sidak tersebut untuk memastikan kehadiran para pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto. Terlebih lagi, pelayanan publik biasanya ramai didatangi masyarakat usai libur lebaran.
"Alhamdulillah mayoritas sudah aktif kembali," ucap dia.
Baca:
Jateng Waspadai Ancaman Penularan Covid-19 dari Klaster Keluarga
Kehadiran hari pertama masuk kerja di lingkungan Pemkot Mojokerto nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Hal ini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Mereka yang melanggar ketentuan akan diberi peringatan dari pimpinan masing-masing," tutur Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto M. Imron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)