Para penumpang menyelamatkan diri saat perahu yang ditumpangi tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021). (FOTO ANTARA/HO istimewa)
Para penumpang menyelamatkan diri saat perahu yang ditumpangi tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021). (FOTO ANTARA/HO istimewa)

Angkut 20 Penumpang, Perahu Wisatawan Tenggelam di Waduk Kedung Ombo

Antara • 15 Mei 2021 16:58
Boyolali: Sebuah perahu yang ditumpangi sekitar 20 wisatawan lokal tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Mei 2021. Sembilan orang masih hilang.
 
"Perahu yang ditumpangi 20 orang tersebut mengalami kecelakaan tenggelam saat wisatawan akan makan menuju ke Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kepala Polsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho di Boyolali.
 
Dia menerangkan, sebanyak 11 orang telah berhasil diselamatkan. Sedangkan sisanya, masih belum dicari.

Baca: Kapal di Kepulauan Seribu Bocor, 57 Orang Selamat
 
Dia menjelaskan, sebanyak 20 penumpang naik perahu milik Kardiyo menuju warung apung yang dikendarai tiga orang. Saat kapal hendak mencapai warung, banyak penumpang yang berswafoto di depan kapal.
 
"Sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan dan air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik," jelasnya.
 
Sebanyak 11 orang selamat yakni Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, dan Tinuk. Sedangkan, sembilan korban hilang adalah Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil, dan Desti.
 
Baca: Kapal Perdagangan Manusia Tenggelam di San Diego, 3 Tewas 27 Terluka
 
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan," ungkapnya.
 
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Boyolali Bambang Sinungharjo membenarkan insiden tersebut. Dia menyebut sebanyak sembilan orang masih belum ditemukan.
 
"Kami sedang melakukan koordinasi untuk tanggap darurat pencarian korban hingga lima hari ke depan, dan sedang mendata tim penyelam untuk pencarian korban di lokasi kejadian," kata Bambang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan