Malang: Seorang petugas penunjang medis di Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan positif virus korona (covid-19). Pasien merupakan petugas gizi di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang, yang bertugas menyediakan makanan untuk pasien covid-19.
"Ada tambahan satu pasien, maka total kasus positif covid-19 di Kota Malang 17 kasus. Penambahan merupakan petugas penunjang medis. Petugas bagian gizi, pada bagian layanan konsumsi pasien," kata Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Jumat, 1 Mei 2020.
Wiwid, sapaan akrabnya, menambahkan petugas penunjang tenaga medis ini merupakan pasien perempuan, dan berusia 19 tahun. Saat ini, pasien tersebut tengah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari tim Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Petugas penunjang, sama dengan tenaga kesehatan, mereka memang rentan (terpapar covid-19)," imbuhnya.
Baca: Puluhan Pekerja Bangunan di Batu Reaktif Korona Dirumahkan
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang tengah melakukan penelusuran (tracing) riwayat asal tertularnya petugas penunjang tenaga medis. Pihaknya masih belum bisa memastikan asal penularan.
"Itu tidak ada gejala klinis sama sekali. Gejala hanya mengalami suhu tubuh panas, akhirnya diminta rehat. Saat rehat dilakukan pemeriksaan awal dan juga swab," pungkasnya.
Data kasus covid-19 di Kota Malang per 30 April 2020
1. Orang Dengan Resiko (ODR) : 1.935 orang
2. Orang Tanpa Gejala (OTG) : 189 orang
3. Orang Dalam Pantauan (ODP) : 714 orang (181 orang dalam pemantauan; 533 orang selesai pemantauan)
4. Pasien Dengan Pengawasan (PDP) : 169 orang (10 orang meninggal; 87 orang dalam pengawasan; 72 orang selesai pengawasan)
5. Positif Covid-19 : 17 orang (8 orang sembuh; 9 orang dirawat).
Malang: Seorang petugas penunjang medis di Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan positif virus korona (covid-19). Pasien merupakan petugas gizi di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang, yang bertugas menyediakan makanan untuk pasien covid-19.
"Ada tambahan satu pasien, maka total kasus positif covid-19 di Kota Malang 17 kasus. Penambahan merupakan petugas penunjang medis. Petugas bagian gizi, pada bagian layanan konsumsi pasien," kata Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Jumat, 1 Mei 2020.
Wiwid, sapaan akrabnya, menambahkan petugas penunjang tenaga medis ini merupakan pasien perempuan, dan berusia 19 tahun. Saat ini, pasien tersebut tengah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari tim Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Petugas penunjang, sama dengan tenaga kesehatan, mereka memang rentan (terpapar covid-19)," imbuhnya.
Baca: Puluhan Pekerja Bangunan di Batu Reaktif Korona Dirumahkan
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang tengah melakukan penelusuran (tracing) riwayat asal tertularnya petugas penunjang tenaga medis. Pihaknya masih belum bisa memastikan asal penularan.
"Itu tidak ada gejala klinis sama sekali. Gejala hanya mengalami suhu tubuh panas, akhirnya diminta rehat. Saat rehat dilakukan pemeriksaan awal dan juga swab," pungkasnya.
Data kasus covid-19 di Kota Malang per 30 April 2020
1. Orang Dengan Resiko (ODR) : 1.935 orang
2. Orang Tanpa Gejala (OTG) : 189 orang
3. Orang Dalam Pantauan (ODP) : 714 orang (181 orang dalam pemantauan; 533 orang selesai pemantauan)
4. Pasien Dengan Pengawasan (PDP) : 169 orang (10 orang meninggal; 87 orang dalam pengawasan; 72 orang selesai pengawasan)
5. Positif Covid-19 : 17 orang (8 orang sembuh; 9 orang dirawat)
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)