Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri peresmian SMA Dea Malela, sekaligus pembukaan Tahun Pendidikan 2017-2018, dan pelantikan santri baru (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri peresmian SMA Dea Malela, sekaligus pembukaan Tahun Pendidikan 2017-2018, dan pelantikan santri baru (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)

Pesantren Modern International Dea Malela Dinilai Penentu Wajah Indonesia

Gervin Nathaniel Purba • 10 Juli 2017 20:04
medcom.id, Sumbawa: Rangkaian perjalanan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Kabupaten Sumbawa masih terus berlanjut. Kali ini, Zulkifli menghadiri peresmian SMA Dea Malela sekaligus pembukaan Tahun Pendidikan 2017-2018 dan pelantikan santri baru.
 
Pantauan Metrotvnews.com, Zulkifli bersama Ketua DPR Fahri Hamzah dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy tiba di pesantren Modern International Dea Malela, Jalan Sumbaya Lunyuk, Lenagguar, Kabuapaten Sumbawa, Provinsi NTB sekitar pukul 15.48 WITA. Kedatangan mereka langsung disambut oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela Din Syamsudin.
 
Pada kesempatan itu Din Syamsudin mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua pesantren Modern International Dea Malela berdiri. Pada tahun ini, pesantren ini menerima 115 santri baru yang terdiri dari dua kelas SMP putra, dua kelas SMP putri, satu kelas SMA putra, dan satu kelas SMA putri.

"Seyogyanya, para calon sudah bisa memahami bahasa Inggris dan bahasa Arab. Sebab sejak kelas dua SMP media pengajarannya menggunakan bahasa Inggris dan Arab, tidak bahasa Indonesia. Semuanya dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris, apalagi tingkat SMA," ujar Din Syamsudin, Senin 10 Juli 2017.
 
Dirinya menambahkan, dari total keseluruhan santri baru, terdapat sekitar 24 santri berasal dari luar negeri. Menurutnya, beberapa dari mereka sudah ada yang datang dan sisanya masih akan baru tiba karena terkendala masalah imigrasi.
 
"Di antara santri baru tahun lalu ada lima. Tiga dari Kanboja, dua dari Timor Leste. Tahun ini sama, Thailand kalau gak salah enam orang, juga dari Vietnam ada tiga anak, dari Filipina akan datang menyusul terkait krisis Marawi dan juga Rusia sekitar empat orang," jelasnya.
 
Masih ditempat yang sama, Zulkifli mengapresiasi Din Syamsudin atas capaiannya selama dua tahun ini. Ia juga tersanjung dengan kelihaian pesantren ciliki dalam membacakan ayat-ayat suci.
 
"Saya menyaksikan anak-anak luar biasa. Itu baru SMP sama SMA. Gimana kalau sudah kuliah. Oleh karena itu kita doakan bang Din diberi kekuatan dan kesehatan. Ini cita-cita amat mulia, apa yang dilakukan bang Din sungguh mulia," puji Zulkifli.
 
Kepada Din Syamsudin, Zulkilfi mengatakan kehadiran pesantren ini akan menentukan wajah bangsa Indonesia pada 50 tahun mendatang. Pesantren Modern International Dea Malela diharapkan dapat ikut memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa.
 
"Ini pekerjaan besar dan tidak mudah. Perlu dukungan semua pihak," ucap Ketua Umum PAN itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan