medcom.id, Medan: Pelaksana Tugas Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, mengatakan gotong-royong bisa menjadi kunci masyarakat Indonesia siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean pada 2016 nanti.
“Memasuki MEA, budaya gotong-royong masyarakat Indonesia perlu diperkuat. Karena, semangat kegotongroyongan adalah modal sosial yang bisa membangkitkan kepedulian dan mempersempit kesenjangan," kata Tengku Erry, dalam Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) Sumut, di halaman kantor Dinas Kesejahteraan Sosial, Jalan Sampul Medan, Kamis (17/12/2015).
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat peduli terhadap nasib penyandang disabilitas dan masyarakat kurang mampu.
Pembina Yayasana Surya Kebenaran Internasional (YSKI), R.E. Nainggolan, mengatakan tetap berkomitmen memberikan dukungan terhadap penyandang disabilitas dan masyarakat tidak mampu tanpa membedakan latar belakang, suku, agama dan warna kulit. “Karena manusia adalah fokus yang harus kita berikan dukungan dan bantuan," ujar Nainggolan.
Dalam peringatan HKSN, YSKI memberikan bantuan berupa tujuh kursi roda, tiga kaki pengganti, tiga tongkat untuk para lansia, dan tiga Alat Bantu Pendengaran (ABD) kepada penyandang disabilitas dan manula. “Bantuan ini kita harapkan dapat memberikan semangat bagi penerima, sehingga hidup mereka akan lebih indah,” ujar Nainggolan.
medcom.id, Medan: Pelaksana Tugas Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, mengatakan gotong-royong bisa menjadi kunci masyarakat Indonesia siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean pada 2016 nanti.
“Memasuki MEA, budaya gotong-royong masyarakat Indonesia perlu diperkuat. Karena, semangat kegotongroyongan adalah modal sosial yang bisa membangkitkan kepedulian dan mempersempit kesenjangan," kata Tengku Erry, dalam Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) Sumut, di halaman kantor Dinas Kesejahteraan Sosial, Jalan Sampul Medan, Kamis (17/12/2015).
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat peduli terhadap nasib penyandang disabilitas dan masyarakat kurang mampu.
Pembina Yayasana Surya Kebenaran Internasional (YSKI), R.E. Nainggolan, mengatakan tetap berkomitmen memberikan dukungan terhadap penyandang disabilitas dan masyarakat tidak mampu tanpa membedakan latar belakang, suku, agama dan warna kulit. “Karena manusia adalah fokus yang harus kita berikan dukungan dan bantuan," ujar Nainggolan.
Dalam peringatan HKSN, YSKI memberikan bantuan berupa tujuh kursi roda, tiga kaki pengganti, tiga tongkat untuk para lansia, dan tiga Alat Bantu Pendengaran (ABD) kepada penyandang disabilitas dan manula. “Bantuan ini kita harapkan dapat memberikan semangat bagi penerima, sehingga hidup mereka akan lebih indah,” ujar Nainggolan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)