Padang: Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga malam hari, Kamis, 7 Maret 2024, dan berlanjut hingga hari ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kota Padang.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, mengatakan saat ini fokus utama Pemerintah Kota Padang adalah mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
"Kita memfokuskan titik-titik evakuasi di sekolah dan masjid. Hampir di tiap kecamatan ada kawasan yang dilanda banjir," kata Ekos Albar di Padang, Jumat, 8 Maret 2024.
Ekos mengungkapkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya tengah bekerja sama untuk mengevakuasi warga. "Jadi fokus kita saat ini mengevakuasi warga yang terdampak banjir," jelasnya.
Pemko Padang bersama Forkopimda turun langsung membantu warga yang terdampak banjir di daerah rawan banjir seperti Koto Baru, Lubeg, Dadok Tunggul Hitam, Rawang, dan sejumlah kawasan lainnya. "Kita saat ini siaga 1. Kita juga sudah mendistribusikan perahu karet," ungkap Ekos Albar.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera menyampaikan informasi jika terjadi bencana melalui Padang Command Center 112 atau RT/RW setempat.
"Bencana ini harus kita hadapi dengan sabar. Mari kita berdoa agar hujan di Kota Padang bisa segera reda dan banjir kembali surut. Kita juga berdoa agar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini," ujarnya.
Padang:
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga malam hari, Kamis, 7 Maret 2024, dan berlanjut hingga hari ini mengakibatkan
banjir di sejumlah titik di Kota Padang.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, mengatakan saat ini fokus utama Pemerintah Kota Padang adalah mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
"Kita memfokuskan titik-titik evakuasi di sekolah dan masjid. Hampir di tiap kecamatan ada kawasan yang dilanda banjir," kata Ekos Albar di Padang, Jumat, 8 Maret 2024.
Ekos mengungkapkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya tengah bekerja sama untuk mengevakuasi warga. "Jadi fokus kita saat ini mengevakuasi warga yang terdampak banjir," jelasnya.
Pemko Padang bersama Forkopimda turun langsung membantu warga yang terdampak banjir di daerah rawan banjir seperti Koto Baru, Lubeg, Dadok Tunggul Hitam, Rawang, dan sejumlah kawasan lainnya. "Kita saat ini siaga 1. Kita juga sudah mendistribusikan perahu karet," ungkap Ekos Albar.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera menyampaikan informasi jika terjadi bencana melalui Padang Command Center 112 atau RT/RW setempat.
"Bencana ini harus kita hadapi dengan sabar. Mari kita berdoa agar hujan di Kota Padang bisa segera reda dan banjir kembali surut. Kita juga berdoa agar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)