Ilustrasi sejumlah petugas BPBD Kabupaten Madiun meninjau rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, beberapa waktu lalu. Antara/HO-Arsip
Ilustrasi sejumlah petugas BPBD Kabupaten Madiun meninjau rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, beberapa waktu lalu. Antara/HO-Arsip

Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Madiun

Antara • 02 April 2024 08:31
Madiun: Bencana banjir bandang menerjang puluhan rumah warga di Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin petang, 1 April 2024.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, mengatakan berdasarkan hasil pendataan sementara ada sekitar 53 rumah yang terdampak bencana alam tersebut.
 
"Kami menerima laporan warga terkait bencana banjir bandang di Dusun Kebonduren sekitar jam 18.00 WIB. Ada 53 rumah warga yang terdampak dan tidak ada korban jiwa," kata Boby di Madiun, Selasa, 2 April 2024.
 
Baca: Perbaikan Jalan dan Jembatan di Pesisir Selatan Dianggarkan Rp28 Miliar
 
Boby menjelaskan pihaknya bersama tim BPBD terus melakukan pemantauan, pendataan, dan pada Senin malam air sudah surut.

Ia menjelaskan bencana banjir bandang tersebut merupakan air kiriman dari sungai di wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, setelah hujan deras selama beberapa jam mengguyur kawasan Pilangkenceng yang berbatasan dengan Bojonegoro.
 
Air sungai bercampur lumpur tiba-tiba menerjang kawasan tersebut dan masuk ke rumah warga dengan ketebalan sekitar 10 sentimeter.
 
"Karena hari sudah gelap, besok kami lanjutkan penanganan dan pembersihan, sambil menyiapkan solusi agar ke depan tidak terjadi banjir bandang lagi," jelasnya.
 
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, melaporkan setidaknya ada lebih dari 50 Kepala Keluarga (KK) terkena imbas dari banjir bandang.
 
"Besok makanan untuk korban terdampak akan kami buat. Kami siapkan juga personel Tagana untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga," ungkap Agung.
 
Untuk sementara, kata dia, warga yang rumahnya mengalami dampak terparah diungsikan ke rumah warga sekitar yang masih aman.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan