Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono saat meninjau terowongan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). Antara/Istimewa.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono saat meninjau terowongan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). Antara/Istimewa.

Terowongan Tol Cisumdawu Bisa Dilalui Usai Gempa Sumedang

Antara • 01 Januari 2024 15:29
Sumedang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan identifikasi terhadap konstruksi terowongan Tol Cisumdawu pascagempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Minggu, 31 Desember 2023.
 
"Bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang tadi malam, itu tidak menunjukkan adanya perubahan struktur yang berarti," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, di Kabupaten Sumedang, Senin, 1 Januari 2023.
 
Baca: BNPB: Gempa Sumedang Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan
 

Bambang menjelaskan saat ini pihak dari PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebagai pengelola jalan Tol Cisumdawu sedang menginvestigasi struktur terowongan terhadap dampak yang terjadi pascagempa tersebut.
 
Bambang menambahkan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) maupun Kementerian PUPR untuk menindaklanjuti kemungkinan yang terjadi pada struktur terowongan.

"Sudah menurunkan tim dan sekarang juga masih ada di lapangan untuk mengindentifikasi secara cepat kemungkinan-kemungkinan adanya kerusakan," jelasnya.
 
Bambang memastikan untuk kendaraan masih aman untuk melintas, baik di jalan tol maupun saat memasuki terowongan di Tol Cisumdawu. "Saya ingin memastikan apakah pascagempa jalan Tol Cisumdawu tetap dibuka? Ternyata memang masih tetap dibuka,” ungkapnya.
 
Sebelumnya Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan pascagempa di Kabupaten Sumedang telah menyebabkan terjadinya keretakan di terowongan ganda Tol Cisumdawu.
 
"Gempa bumi yang M 4.8, ketiga menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan