Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Seorang Perempuan di Bekasi Diduga Jadi Korban KDRT ASN BNN

Antonio • 02 Januari 2024 19:34
Bekasi: Seorang perempuan di Bekasi, Yuliati Anggraini, mengaku menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Narkotika Nasional (BNN).
 
Yuli mengaku telah mendapatkan KDRT berupa pemukulan pada bagian tubuh dan wajah. Selain itu dirinya juga sempat diancam akan ditusuk.
 
Dia telah melaporkan kasus yang menimpanya ke Polres Metro Bekasi Kota sejak April 2023. Saat ini dia meminta agar kasus tersebut segera diproses.

"Sekarang sudah tahun 2024 jadi tolong segera diproses, sebisa mungkin ditahan dulu demi pemeriksaanya, anak-anak dikembalikan, karena saya meragukan dia sudah berani melakukan tindak KDRT berulang, kasihan anak saya," katanya di Bekasi, Selasa, 2 Januari 2024.
 
Baca: KDRT di Penghujung Tahun, Anak Dibunuh Ayah Kandung hingga Istri Dibunuh Suami
 

Dia mengatakan sebelumnya dia sempat melaporkan kasus KDRT yang dilakukan suaminya pada Agustus 2021. Namun, karena rujuk, kasus tersebut ditahan.
 
"Ternyata setelah laporan saya hold, ternyata melakukan KDRT berulang setelah dilaporkan ke Polres tahun 2021," jelasnya.
 
Terpisah Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan pada laporan 2021 sempat dilakukan mediasi. Selanjutya laporan tersebut dilanjutkan pada 2023.
 
"Kasus tersebut tidak mandek ya, masih berjalan dan sekarang masih dalam penyelidikan. Dan kami juga sedang melakukan mencari saksi ahli forensik untuk kasus tersebut," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan