Kerusakan akibat gempa di Garut, Sabtu, 27 April 2024. (dok BNPB)
Kerusakan akibat gempa di Garut, Sabtu, 27 April 2024. (dok BNPB)

20 Kecamatan di Garut Terdampak Gempa

Roni Kurniawan • 28 April 2024 14:00
Garut: Terdapat 20 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat terdampak akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 Magnitudo yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23.29 WIB. Sebanyak 67 bangunan di 20 kecamatan tersebut pun rusak ringan hingga berat usai diguncang gempa.
 
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, jumlah daerah yang terdampak tersebut berdasarkan hasil pendataan hingga pukul 11.55 WIB pada Minggu, 28 April 2024. 
 
"Data sementara akibat gempa ini sebanyak 67 unit rumah terdampak tersebar di 20 kecamatan (27 desa 4 kelurahan) , dan juga menyebabkan 4 unit infrastruktur, di antaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk," ujar Aah melalui keterangan resmi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Minggu, 28 April 2024.
 
Baca: 41 Rumah di Garut Rusak Akibat Gempa

Selain itu, lanjut Aah terdapat korban sebanyak 6 orang luka, di antaranya 2 orang luka ringan yang merupakan Kecamatan Cisompet dan warga Kecamatan Singajaya. Sedangkang dua  dan dua orang lainnya yang mengalami luka yaitu warga Pameungpeuk.

"Korban luka sudah dibawa ke RSU Pameungpeuk," cetus Aah.
 
Sementara itu diakui Aah, meski gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati. Aah pun memastikan, Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Wakapolres dan rombongan menuju Posko Bencana Cisompet dan sekitarnya.
 
"Pak Sekda (Nurdin Yana),  menuju posko dan lokasi kejadian di Kecamata Cilawu, Garut Kota dan sekitarnya," tandasnya.
 
Berdasarkan data terbaru dar BPBD Jabar, gempa tersebut pun mengakibatkan rumah warga dibeberapa daerah terdampak guncangan gempa tersebur. Pasalnya, selain Garut, dampak gempa terasa disejumlah daerah yaitu Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kab. Tasikmalaya, Kab. Bandung, Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Ciamis, Kab. Purwakarta, Kab. Pangandaran dan Kota Cimahi.
 
Ada pun jumlah bangunan yang terdampak hingga kini diseluruh daerah tersebut sebanyak 54 bangunan baik itu rumah warga, tempat layanan kesehatan hingga tempat ibadah. Namun diakui Hadi, data tersebut masih bersifat sementara. Karena hingga kini BPBD Jabar masih melakukan pendataan bersama BPBD di daerah yang terdampak.
 
"Masih dalam pendataan. Data Masih dinamis dapat Berubah Ubah," kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, dalam keterangan resmi pada Minggu, 28 April 2024.
 
Sementara itu, warga diimbau untuk waspada namun tetap tenang paacagempa tersebut. Bahkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menginstruksikan kepada semua kepala perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar untuk memantau dan mendata dampak dari gempa yang terjadi Sabtu, 27 April 2024 malam.
 
"Terutama kepala perangkat daerah yang mengemban tugas sebagai penjabat bupati atau wali kota di Jawa Barat, saya instruksikan untuk meninjau, turun langsung ke lapangan, dan mendata dampak dari gempa bumi semalam," kata Herman di Kota Bandung, Minggu, 28 April 2024.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan