Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Diduga Kelelahan, Pendaki Asal Bandung Tewas di Gunung Ciremai

Putri Purnama Sari • 02 Mei 2024 16:14
Jakarta: Seorang pendaki gunung asal Bandung, Jawa Barat tewas saat mendaki Gunung Ciremai yang berada di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Majalengka pada Minggu, 28 April 2024.
 
Kepala Seksi Wilayah 2 Majalengka Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Jaja Suharja mengatakan, korban tewas tersebut diketahui brnama Clifford Boyke Hamonangan Siregar, 49, yang merupakan warga Gegerkalong Girang, Sukasari, Bandung.
 
Jaja juga mengatakan, korban memulai pendakiannya di Gunung Ciremai pada Minggu 28 April 2024 pagi kira-kira pukul 05.00 WIB dan korban berangkat dari jalur pendakian Apuy, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, bersama 13 rekannya dari Komunitas Pendaki Gunung Cirebon Bandung.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban diketahui sempat pingsan. Saat itu posisi korban berada 50 meter sebelum Pos 6 Gua Walet. Korban juga saat itu sempat mendapat Bantuan Hidup Dasar (BHD) berupa bantuan pernapasan dan Resusitasi Jantung Paru (JPR) atau Cardiopulmonary Resusitation (CPR) dari salah satu rekannya yang berprofesi dokter.
 
Baca juga: Seorang Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir

Tim Ranger Apuy yang bersiaga di Pos 5 Sanghyang Rangkah jalur pendakian Gunung Ciremai pun langsung diberangkatkan ke lokasi saat mendapat informasi ada pendaki yang pingsan. Mereka tiba di lokasi sekitar jam 14.30 WIB langsung memeriksa kondisi korban.
 
Saat diperiksa, rupanya korban sudah tidak bernafas serta denyut nadinya berhenti. Bahkan, rekan korban yang berprofesi sebagai dokter juga ikut memeriksanya dan korban dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka.
 
“Kami langsung mengevakuasi korban ke RSUD Majalengka, dan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk menghubungi pihak keluarganya. Korban kemudian diberangkatkan ke Bandung pada Senin dini hari pukul 04.00 WIB," kata Jaja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan