Warga Labuan, Pandeglang, Banten, ikut aksi bersih sampah di Pantai Labuan. Foto: Dok KLHK
Warga Labuan, Pandeglang, Banten, ikut aksi bersih sampah di Pantai Labuan. Foto: Dok KLHK

Warga Labuan Ikut Aksi Bersih Pantai Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Antara • 08 Juni 2024 14:33
Pandeglang: Warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut melakukan aksi bersih Pantai Labuan dari sampah, kemarin. Kegiatan itu untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2024.
 
Aksi ini merupakan rangkaian peringatan HLH yang telah dimulai sejak 5 Mei sampai 5 Juli 2024. Aksi ini merupakan kolaborasi antarsektor, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dunia usaha, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, TNI, masyarakat, dan generasi muda. 
 
Aksi bersih pantai merupakan program edukasi dan kampanye pelestarian pesisir laut kepada masyarakat. Aksi ini melibatkan 576 peserta.

Turut hadir secara langsung PJ Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang. Kehadiran mereka untuk mendorong masyarakat tetap menjaga kebersihan pantai dan konsisten melakukan pengelolaan sampah.
 
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menyampaikan permasalah utama timbulan sampah di Pantai Labuan berasal dari daratan dan lautan. Banyaknya sampah dari daratan terjadi akibat kurang kesadaran dan belum adanya partisipasi aktif masyarakat untuk peduli dengan sampah. 
 
"Sedangkan sambah dari sumber lautan berasal dari pasang rob dan kejadian tsunami 2018," kata Irna dikutip dari Antara, Sabtu, 8 Juni 2024.
 
Baca: Edukasi Jadi Bagian Penting Cegah Pencemaran Lingkungan

Untuk mencegah terjadinya persoalan berulang, Pemkab Pandeglang melakukan langkah perbaikan dengan menerapkan tindak pidana ringan (tipiring). Para pembuang sampah sembarangan diwajibkan membayar retribusi. 
 
Pemkab Pandeglang juga menciptakan program Selasa Bersih dan program pengelolaan sampah plastik. Program ini bisa menghasilkan 5 hingga 6 ton breket sampah per bulan dan beromzet Rp6 Miliar.
 
"Sampah dijual ke PT PLN Banten Labuan sebagai alternatif pengganti batu bara," ujar Irna.
 

Interaksi dan edukasi

Mewakili KLHK, para direktur di unit kerja Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan juga ikut berinteraksi dengan peserta aksi bersih pantai. Mereka menyatakan aksi ini sejalan dengan slogan HLH 2024 yaitu Our Land, Our Future atau Tanah Kita, Masa Depan Kita. 
 
Slogan tersebut mengajak warga kawasan pesisir Pantai Labuan menjaga kawasan pantai dari sampah. Agar tercipta manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan.
 
"Kawasan Pantai Labuan sangat mungkin dijadikan sentra pengolahan ikan dan wisata kuliner laut," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) KLHK, Tulus Laksono.
 
Selain melakukan aksi bersih pantai, secara simbolis dilakukan penanaman 30 pohon jenis Cemara Laut dan Ketapang untuk menjaga kerindangan dan kenyamanan di pesisir Pantai Labuan. 
 
Aksi bersih Pantai Labuan mendapatkan dukungan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). PGN ikut mengedukasi dan mengajak masyarakat mengelola pesisir pantai, khususnya Pantai Labuan yang dekat dengan wilayah kerja perusahaan itu. 
 
Aksi bersih pantai hari ini berhasil mengumpulkan 3.577 kilogram. Bersih pantai ini berlangsung sejak 5 Juni dan telah membersihkan timbulan sampah sebesar 102 Ton.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan