2 Ton Sampah Medis Covid-19 di Jepara Diangkut

Jepara: Sampah infeksius covid-19 di tempat pembungan akhir (TPA) Bandengan dan di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara mulai diangkut. Setelah menumpuk tiga bulan jumlahnya mencapai 2 ton lebih.   Kepala BPBD Kabupaten Jepara, Kusmiyanto, mengatakan hari ini sampah infeksius mulai diambil pihak ketiga yang sudah ditunjuk. Setelah ditimbang, jumlah sampah infeksius yang menumpuk di TPA Bandengan sebanyak 1,1 ton. Sementara yang di halaman kantor BPBD Kabupaten Jepara diperkirakan mencapai 1,5 ton.   “Yang di TPA Bandengan sudah diambil semua. Kalau yang di halaman kantor tadi sudah diambil sebanyak 1 ton 150 kilogram. Tapi ini masih ada sisa. Hari ini juga kami minta sisanya juga diambil,” ujar Kusmiyanto, Kamis, 24 Desember 2020. Baca: Pengelolaan Limbah Medis Covid-19 di Jepara Saling Lempar Sisa sampah yang masih menumpuk di halaman kantor BPBD diperkirakan 100 kilogram lebih. Setelah sampah infeksius covid-19 diambil, teknis pengelolaan sampah infeksius hasil dari penanganan covid-19 akan dibicarakan lebih lanjut dengan dinas berkait.   “Yang penting yang ada saat ini bersih dulu. Karena sampah covid-19 ini sewaktu-waktu ada, teknis selanjutnya akan kami bicarakan,” kata Kusmiyanto.   Seperti diketahui, permasalahan pengelolaan sampah ini muncul setelah pihak ketiga yang ditunjuk pemerintah provinsi tidak lagi mengambil sampah limbah covid-19. Akibatnya, sampah infeksius menumpuk di TPA Bandengan dan halaman kantor BPBD Kabupaten Jepara sejak September 2020.