Tangerang: Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, memilih menjalani isolasi mandiri (isoman). Hal itu dilihat dari angka Bed Ocuppancy Rate (BOR) yang terus menurun dalam dua pekan terakhir, sedangkan angka Positifity Rate di Tangsel terus merangkak hingga 5,9 persen.
"Kebanyakan yang tidak dirawat di Rumah Sakit dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Kebanyakan isoman," kata Plt Kepala Dinkes Tangsel, Deden Deni ditemui saat pemberian vaksin di Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel, Selasa, 2 Maret 2021.
Baca: Kemenkes Anggarkan Rp5,5 Triliun untuk Isolasi Mandiri Terpusat
Deden menerangkan, banyak tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Tangsel, yang mengidap positif covid-19. Namun tidak melakukan perawatan di RS maupun di Rumah Lawan Covid-19.
"Teman-teman di Puskesmas kan tanpa gejala semuanya, ya jadi isolasi mandiri saja," ucap dia.
Deden menegaskan, pasien positif covid-19 harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan selama berada di rumah. Dengan begitu, keluarga dan tetangga tidak ikut tertular.
"Isolasi mandiri kan dipantau dan tidak sembarangan. Kita pastikan tempat isoman mereka ini mungkin dilakukan isoman atau tidak. Kalau tidak, kita bawa ke RS atau RLC," jelas dia.
Tangerang: Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, memilih menjalani
isolasi mandiri (isoman). Hal itu dilihat dari angka
Bed Ocuppancy Rate (BOR) yang terus menurun dalam dua pekan terakhir, sedangkan angka
Positifity Rate di Tangsel terus merangkak hingga 5,9 persen.
"Kebanyakan yang tidak dirawat di Rumah Sakit dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Kebanyakan isoman," kata Plt Kepala Dinkes Tangsel, Deden Deni ditemui saat pemberian vaksin di Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel, Selasa, 2 Maret 2021.
Baca: Kemenkes Anggarkan Rp5,5 Triliun untuk Isolasi Mandiri Terpusat
Deden menerangkan, banyak tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Tangsel, yang mengidap positif covid-19. Namun tidak melakukan perawatan di RS maupun di Rumah Lawan Covid-19.
"Teman-teman di Puskesmas kan tanpa gejala semuanya, ya jadi isolasi mandiri saja," ucap dia.
Deden menegaskan, pasien positif covid-19 harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan selama berada di rumah. Dengan begitu, keluarga dan tetangga tidak ikut tertular.
"Isolasi mandiri kan dipantau dan tidak sembarangan. Kita pastikan tempat isoman mereka ini mungkin dilakukan isoman atau tidak. Kalau tidak, kita bawa ke RS atau RLC," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)