Makassar: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 83 terduga teroris di seluruh Indonesia. Khusus bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, ada sebanyak 36 orang terduga anggota jaringan teroris dari Jamaah Ansharut Daulat (JAD) yang ditangkap di wilayah setempat.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Kombes E Zulpan, semua yang ditangkap itu sejak terjadinya bom bunuh diri di gerbang masuk Gereja Katedral, Jalan Kajoalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, pada Minggu, 28 Maret, hingga Kamis, 22 April 2021.
Bahkan kata Zulpan, hingga hari ini, Tim Densus 88 masih terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap orang-orang yang memiliki keterkaitan dan keterlibatan serta pendukung dari aksi kejahatan tersebut.
Baca juga: Polres Bogor Siapkan 7 Titik Penyekatan Arus Mudik
"Jumlah terduga teroris yang ditangkap Densus 88 ini bertambah setelah tiga, yaitu SY, S dan F diamankan di Kota Makassar, Rabu, 21 April, dan semuanya laki-laki. Mereka adalah bagian dari kelompok JAD dan kelompok Villa Mutiara yang sempat diamankan pada awal Januari lalu oleh Densus 88 sebanyak 20 orang," kata Zulpan, Jumat, 23 April 2021.
Terpisah Menteri Koordinasi Polhukam RI Mahfud MD usai mengunjungi Keuskupan Katedral Makassar menyebutkan jika hingga hari ini ada 83 anggota jaringan teroris yang sudah ditangkap untuk seluruh wilayah Indonesia.
"Dari semua yang ditangkap tebanyak di Sulsel, yang jumlahnya 36. Dan jangan mengatakan jika pemerintah lambat dalam menangani ini, karena penegakan hukum itu butuh aturan," terang Mahfud. (Lina Herlina)
Makassar: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 83 terduga teroris di seluruh Indonesia. Khusus bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, ada
sebanyak 36 orang terduga anggota jaringan teroris dari Jamaah Ansharut Daulat (JAD) yang ditangkap di wilayah setempat.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Kombes E Zulpan, semua yang ditangkap itu sejak terjadinya bom bunuh diri di gerbang masuk Gereja Katedral, Jalan Kajoalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, pada Minggu, 28 Maret, hingga Kamis, 22 April 2021.
Bahkan kata Zulpan, hingga hari ini, Tim Densus 88 masih terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap orang-orang yang memiliki keterkaitan dan keterlibatan serta pendukung dari aksi kejahatan tersebut.
Baca juga:
Polres Bogor Siapkan 7 Titik Penyekatan Arus Mudik
"Jumlah terduga teroris yang ditangkap Densus 88 ini bertambah setelah tiga, yaitu SY, S dan F diamankan di Kota Makassar, Rabu, 21 April, dan semuanya laki-laki. Mereka adalah bagian dari kelompok JAD dan kelompok Villa Mutiara yang sempat diamankan pada awal Januari lalu oleh Densus 88 sebanyak 20 orang," kata Zulpan, Jumat, 23 April 2021.
Terpisah Menteri Koordinasi Polhukam RI Mahfud MD usai mengunjungi Keuskupan Katedral Makassar menyebutkan jika hingga hari ini ada 83 anggota jaringan teroris yang sudah ditangkap untuk seluruh wilayah Indonesia.
"Dari semua yang ditangkap tebanyak di Sulsel, yang jumlahnya 36. Dan jangan mengatakan jika pemerintah lambat dalam menangani ini, karena penegakan hukum itu butuh aturan," terang Mahfud. (Lina Herlina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
