Bogor: Polres Bogor, Jawa Barat, telah menyiapkan tujuh titik posko penyekatan pada akses jalan masuk dan keluar perbatasan di Kabupaten Bogor. Penyekatan dilakukan guna mendukung kebijakan larangan mudik oleh pemerintah pusat pada 6-17 Mei 2021.
"Untuk sementara kami telah menyiapkan tujuh titik penyekatan. Namun titik ini kemungkinan akan bertambah," ungkap Kapolres Bogor AKBP Harun, Jum'at, 23 April 2021.
Ia menjelaskan, tujuh titik penyekatan ada di perbatasan seperti Puncak Bogor, Cariu, Cileungsi, Cigombong, Cibinong, Parung, dan Jasinga.
Baca juga: BI Solo Siapkan Rp3,7 Triliun Uang Pecahan Baru untuk Lebaran
Harun menambahkan, untuk mengantisipasi perjalanan dari luar wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), pihaknya akan melakukan pemeriksaan identitas diri dan kendaraan. Jika ditemukan warga yang mudik akan diminta putar balik.
"Kita tangkal metode keduanya jadi yang luar Jabodetabek kita arahkan untuk putar balik. Seperti dari pelat nomor, kalau luar Jabodetabek kita putarbalikan atau nanti lihat KTP-nya," ungkap dia.
Menurut Harun, untuk perjalanan lokal Jabodetabek, pihaknya akan melakukan pemeriksaan surat rapid antigen atau sertifikasi vaksin covid-19.
"Perjalanan lokal Jabodetabek diperbolehkan, makanya di Kabupaten Bogor tetap disesuaikan dengan peraturan kita dengan pemeriksaan surat hasil rapid antigen atau serifikat vaksin," tambah Harun.
Bogor: Polres Bogor, Jawa Barat, telah menyiapkan tujuh titik posko penyekatan pada akses jalan masuk dan keluar perbatasan di Kabupaten Bogor.
Penyekatan dilakukan guna mendukung kebijakan larangan mudik oleh pemerintah pusat pada 6-17 Mei 2021.
"Untuk sementara kami telah menyiapkan tujuh titik penyekatan. Namun titik ini kemungkinan akan bertambah," ungkap Kapolres Bogor AKBP Harun, Jum'at, 23 April 2021.
Ia menjelaskan, tujuh titik penyekatan ada di perbatasan seperti Puncak Bogor, Cariu, Cileungsi, Cigombong, Cibinong, Parung, dan Jasinga.
Baca juga:
BI Solo Siapkan Rp3,7 Triliun Uang Pecahan Baru untuk Lebaran
Harun menambahkan, untuk mengantisipasi perjalanan dari luar wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), pihaknya akan melakukan pemeriksaan identitas diri dan kendaraan. Jika ditemukan warga yang mudik akan diminta putar balik.
"Kita tangkal metode keduanya jadi yang luar Jabodetabek kita arahkan untuk putar balik. Seperti dari pelat nomor, kalau luar Jabodetabek kita putarbalikan atau nanti lihat KTP-nya," ungkap dia.
Menurut Harun, untuk perjalanan lokal Jabodetabek, pihaknya akan melakukan pemeriksaan surat rapid antigen atau sertifikasi vaksin covid-19.
"Perjalanan lokal Jabodetabek diperbolehkan, makanya di Kabupaten Bogor tetap disesuaikan dengan peraturan kita dengan pemeriksaan surat hasil rapid antigen atau serifikat vaksin," tambah Harun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
