Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes), tuntas pada akhir Januari 2021.
"Kami mohon komitmen vaksinasi untuk SDM kesehatan bisa dituntaskan sampai 31 Januari. Setelah itu baru ke masyarakat dan petugas yang berada di lini terdepan yang memang berisiko tinggi," kata Khofifah, Kamis, 28 Januari 2021.
Ia berharap semua pihak menguatkan dan mendukung program vaksinasi covid-19 agar sendi kehidupan dan perekonomian bangkit. Pemerintahan, kata dia, membutuhkan kesehatan yang prima untuk tetap menjalankan tugas melayani masyarakat.
”Yang kami sampaikan tahun ini Jatim Bangkit. Kebangkitan pemerintah dan organisasi tangguh, butuh komitmen vaksinasi tahap kedua. Terima kasih tim teknis, saya harap vaksinasi tahap kedua lancar dan sukses," ujar dia.
Baca juga: Bupati Tangerang Sebut Covid-19 Masalah Bersama
Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, mengatakan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar melawan covid-19. Vaksinasi sebagai salah satu metode menekan angka penyebaran covid-19 selain mencanangkan 3M.
"Semoga dengan dilaksanakannya suntik vaksin ini, kita bisa mengendalikan covid-19,” kata pria yang juga Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya.
Vaksinasi tahap kedua bagi Forkopimda Pemerintah Provinsi Jatim dan sejumlah tokoh masyarakat telah dilaksanakan di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis, 28 Januari 2021. Ada 21 orang yang divaksin dosis kedua.
Mereka adalah Wakil Gubernur Jatim, Wakapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Sekdaprov Jatim, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perwakilan buruh, guru, organisasi keagamaan, dan perwakilan pemuda, dan lainnya.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes), tuntas pada akhir
Januari 2021.
"Kami mohon komitmen vaksinasi untuk SDM kesehatan bisa dituntaskan sampai 31 Januari. Setelah itu baru ke masyarakat dan petugas yang berada di lini terdepan yang memang berisiko tinggi," kata Khofifah, Kamis, 28 Januari 2021.
Ia berharap semua pihak menguatkan dan mendukung program vaksinasi covid-19 agar sendi kehidupan dan perekonomian bangkit. Pemerintahan, kata dia, membutuhkan kesehatan yang prima untuk tetap menjalankan tugas melayani masyarakat.
”Yang kami sampaikan tahun ini Jatim Bangkit. Kebangkitan pemerintah dan organisasi tangguh, butuh komitmen vaksinasi tahap kedua. Terima kasih tim teknis, saya harap vaksinasi tahap kedua lancar dan sukses," ujar dia.
Baca juga:
Bupati Tangerang Sebut Covid-19 Masalah Bersama
Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, mengatakan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar melawan covid-19. Vaksinasi sebagai salah satu metode menekan angka penyebaran covid-19 selain mencanangkan 3M.
"Semoga dengan dilaksanakannya suntik vaksin ini, kita bisa mengendalikan covid-19,” kata pria yang juga Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya.
Vaksinasi tahap kedua bagi Forkopimda Pemerintah Provinsi Jatim dan sejumlah tokoh masyarakat telah dilaksanakan di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis, 28 Januari 2021. Ada 21 orang yang divaksin dosis kedua.
Mereka adalah Wakil Gubernur Jatim, Wakapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Sekdaprov Jatim, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perwakilan buruh, guru, organisasi keagamaan, dan perwakilan pemuda, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)