Majalengka: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ribuan kali bencana terjadi di wilayah Jawa Barat dalam kurun waktu Januari-Oktober 2023. Plh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Anne Hermadianne, mengatakan ada 1.607 bencana yang terjadi di Jawa Barat pada kurun waktu tersebut.
Ia mengungkapkan dari ribuan bencana yang terjadi di Jawa Barat, paling banyak adalah kebakaran lahan dan hutan. Bencana ini, didominasi terjadi di wilayah Bogor dan Majalengka.
"Bencana yang terjadi di Jabar didominasi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Bogor dan Majalengka," ujar Anne, Rabu, 29 November 2023.
Selain bencana kebakaran, bencana tertinggi lainnya yang terjadi di Jawa Barat, yaitu kekeringan. Ia menyebut, banyaknya bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan, dikarenakan adanya fenomena El Nino yang terjadi di Indonesia.
Dampak dari El Nino membuat musim kemarau lebih panjang, sehingga mengakibatkan bencana kekeringan dan kebakaran mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Tingginya angka kebakaran dan kekeringan di Jabar, akibat dari adanya El Nino," ujar Anne.
Anne mengungkapkan pada rentang waktu September menuju Oktober 2023, terjadi peningkatkan jumlah bencana yang cukup signifikan. Pada akhir September 2023, pihaknya mencatat 800-an bencana yang terjadi di Jawa Barat.
Namun, pada Oktober 2023, jumlah bencana naik hingga 100 persen, yaitu mencapai 1.600 bencana.
"Puncak musim kemarau pada Oktober 2023 lalu, membuat angka bencana meningkat," kata Anne.
Sementara itu, pihaknya mewaspadai sejumlah bencana yang kemungkinan terjadi pada akhir bulan ini. Apalagi kata Anne, saat ini hampir seluruh wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim hujan.
Pihaknya mewaspadai sejumlah bencana yang kemungkinan terjadi, seperti banjir, longsor dan pergerakan tanah. Ia menyebut, wilayah Majalengka dan Bogor, juga menjadi dua wilayah yang cukup rentan dalam bencana tersebut.
"Bogor juga rawan bencana hidrometrologi, karena curah hujannya tinggi, dan anginnya kencang," kata Anne.
Majalengka: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ribuan kali bencana terjadi di wilayah
Jawa Barat dalam kurun waktu Januari-Oktober 2023. Plh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Anne Hermadianne, mengatakan ada 1.607 bencana yang terjadi di Jawa Barat pada kurun waktu tersebut.
Ia mengungkapkan dari ribuan bencana yang terjadi di Jawa Barat, paling banyak adalah
kebakaran lahan dan hutan. Bencana ini, didominasi terjadi di wilayah Bogor dan Majalengka.
"Bencana yang terjadi di Jabar didominasi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Bogor dan Majalengka," ujar Anne, Rabu, 29 November 2023.
Selain bencana kebakaran, bencana tertinggi lainnya yang terjadi di Jawa Barat, yaitu kekeringan. Ia menyebut, banyaknya bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan, dikarenakan adanya fenomena El Nino yang terjadi di Indonesia.
Dampak dari El Nino membuat musim kemarau lebih panjang, sehingga mengakibatkan bencana kekeringan dan kebakaran mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Tingginya angka kebakaran dan kekeringan di Jabar, akibat dari adanya El Nino," ujar Anne.
Anne mengungkapkan pada rentang waktu September menuju Oktober 2023, terjadi peningkatkan jumlah bencana yang cukup signifikan. Pada akhir September 2023, pihaknya mencatat 800-an bencana yang terjadi di Jawa Barat.
Namun, pada Oktober 2023, jumlah bencana naik hingga 100 persen, yaitu mencapai 1.600 bencana.
"Puncak musim kemarau pada Oktober 2023 lalu, membuat angka bencana meningkat," kata Anne.
Sementara itu, pihaknya mewaspadai sejumlah bencana yang kemungkinan terjadi pada akhir bulan ini. Apalagi kata Anne, saat ini hampir seluruh wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim hujan.
Pihaknya mewaspadai sejumlah bencana yang kemungkinan terjadi, seperti banjir, longsor dan pergerakan tanah. Ia menyebut, wilayah Majalengka dan Bogor, juga menjadi dua wilayah yang cukup rentan dalam bencana tersebut.
"Bogor juga rawan bencana hidrometrologi, karena curah hujannya tinggi, dan anginnya kencang," kata Anne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)