Tegal: Sebanyak 6 orang tewas dalam kebakaran tempat hiburan karaoke di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin, 15 Januari 2024. Tempat hiburan yang terbakar yakni Karaoke Orange, di Jalan Veteran, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Ke-enam orang yang dilaporkan meninggal semuanya pemandu lagu di tempat hiburan ternama di Kota Tegal tersebut.
"Yang meninggal dunia ada 6 orang karena sesak nafas kelebihan CO2. Mereka meninggal dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Zaenal Abidin.
Zaenal meyebut selain 6 meninggal dunia, ada 9 orang lainnya yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Kota Tegal. Sedangkan yang dirawat ada 7-9 orang.
"Tapi masih dalam proses pendataan," kata Zaenal.
Seorang pemandu yang selamat karena sedang tidak bertugas, Sofian, menuturkan keenam temannya yang tewas dan 7 lainnya saat itu sedang tidur di mes.
"Mereka tertidur sesudah bertugas," ujar Sofian.
Kepala Bidang Damkar BPBD Kota Tegal, Sugeng Riyadi, menyampaikan, dugaan sementara kebakaran terjadi karena ada kabel dalam ruangan yang konslet.
"Kabel koslet sehingga menimbulkan percikan api dan mengeluarkan asap yang tebal. Hanya asap yang tebal di ruangan dalam tidak ada kobaran api," ujar Sugeng
Menurut Sugeng, proses pemadaman mengalami kesulitan karena ruangan yang penuh asap tebal. Dari pemantauan di lokasi kebakaran, proses evakuasi berjalan dramatis.
Petugas selain menggunakan tangga darurat dari mobil khusus, juga sampai membobol dinding dan memecah kaca untuk mencari penghuni gedung yang masih terjebak.
Sebanyak 4 ambulans dikerahkan di tengah upaya proses evakuasi. Petugas gabungan baik dari Damkar, TNI dan Polri hingga Satpol PP berupaya mengevakuasi karyawan yang terjebak.
Tegal: Sebanyak 6 orang tewas dalam kebakaran tempat hiburan karaoke di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin, 15 Januari 2024. Tempat hiburan yang terbakar yakni Karaoke Orange, di Jalan Veteran, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Ke-enam orang yang dilaporkan meninggal semuanya pemandu lagu di tempat hiburan ternama di Kota Tegal tersebut.
"Yang meninggal dunia ada 6 orang karena sesak nafas kelebihan CO2. Mereka meninggal dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Zaenal Abidin.
Zaenal meyebut selain 6 meninggal dunia, ada 9 orang lainnya yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Kota Tegal. Sedangkan yang dirawat ada 7-9 orang.
"Tapi masih dalam proses pendataan," kata Zaenal.
Seorang pemandu yang selamat karena sedang tidak bertugas, Sofian, menuturkan keenam temannya yang tewas dan 7 lainnya saat itu sedang tidur di mes.
"Mereka tertidur sesudah bertugas," ujar Sofian.
Kepala Bidang Damkar BPBD Kota Tegal, Sugeng Riyadi, menyampaikan, dugaan sementara kebakaran terjadi karena ada kabel dalam ruangan yang konslet.
"Kabel koslet sehingga menimbulkan percikan api dan mengeluarkan asap yang tebal. Hanya asap yang tebal di ruangan dalam tidak ada kobaran api," ujar Sugeng
Menurut Sugeng, proses pemadaman mengalami kesulitan karena ruangan yang penuh asap tebal. Dari pemantauan di lokasi kebakaran, proses evakuasi berjalan dramatis.
Petugas selain menggunakan tangga darurat dari mobil khusus, juga sampai membobol dinding dan memecah kaca untuk mencari penghuni gedung yang masih terjebak.
Sebanyak 4 ambulans dikerahkan di tengah upaya proses evakuasi. Petugas gabungan baik dari Damkar, TNI dan Polri hingga Satpol PP berupaya mengevakuasi karyawan yang terjebak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)