Pembukaan Kenduri Swarnabhumi 2024 DAS Batanghari. Istimewa
Pembukaan Kenduri Swarnabhumi 2024 DAS Batanghari. Istimewa

Kenduri Swarnabhumi 2024 Kembali Digelar di DAS Batanghari Jambi

Whisnu Mardiansyah • 06 Juni 2024 20:59
Jambi: Kenduri Swarnabhumi, rangkaian kegiatan kebudayaan di sepanjang Daerah
Aliran Sungai (DAS) Batanghari yang memasuki tahun ketiga resmi diluncurkan pada Rabu, 5 Juni 2024.
 
Acara ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai bagian penting dalam upaya pemajuan kebudayaan dan pelestarian lingkungan di sepanjang DAS Batanghari yang melewati kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatra Barat.
 
Kenduri Swarnabhumi 2024 mengambil langkah lebih jauh dengan mengedepankan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Tahun ini mengangkat tema “Menghubungkan Kembali Masyarakat Dengan Peradaban Sungai.

Tahun ini Kenduri Swarnabhumi melibatkan lebih banyak tokoh masyarakat lokal dalam penyelenggaraannya dengan membentuk kurator lokal yang merancang hingga memastikan
konsep penyelenggaraan kegiatan di masing-masing daerah tetap berakar kuat pada tradisi kebudayaan.
 
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan Kenduri Swarnabhumi bukan hanya sekadar festival tahunan, melainkan sebagai cara masyarakat untuk memuliakan kembali Sungai Batanghari dengan terus menjaga ekosistemnya.
 
Hilmar juga menambahkan kesuksesan penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi akan mengembalikan kejayaan masa lampau dari peradaban Jambi dan masyarakat yang berada di DAS Batanghari.
 
“Kenduri Swanabhumi ini adalah ibarat sebuah kapal yang akan mengantarkan pada
kebahagiaan di masa mendatang dan menuntun kita kepada kejayaan Jambi,” ucap Hilmar, Kamis, 6 Juni 2024.
 
Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra, menuturkan
Kenduri Swarnabhumi adalah sarana penyadaran kembali kepada masyarakat luas bahwasanya
di masa lampau Jambi memiliki peradaban yang luar biasa maju dan beberapa kearifan lokalnya masih terus digunakan hingga saat ini.
 
Mahendra melanjutkan, penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi yang telah dilaksanakan sejak 2022 mampu menyatukan berbagai jaringan pelaku budaya dan komunitas lingkungan di Provinisi Jambi untuk bersama-sama memajukan potensi kebudayaan yang selaras dengan pelestarian lingkungan.
 
“Semangat kolaborasi yang sudah terjalin antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan Kenduri Swarnabhumi harus terus diperkuat, agar semangat pemajuan kebudayaan, khsusunya di wilayah DAS Batanghari memiliki kebermanfaatan yang dirasakan masyarakat luas,” ujar Mahendra.
 
Gubernur Jambi, Al Haris, menuturkan hal senada jika Kenduri Swarnabhumi telah menyadarkan
masyarakat di sekitar DAS Batanghari tentang kelestarian lingkungan, salah satunya tidak lagi
membuang sampah ke sungai.
 
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras kita semua yang secara konsisten menyelenggarakan Kenduri Swarnabhumi, karena dengan kegiatan ini banyak masyarakat yang teredukasi untuk menjaga warisan budaya dan lingkungan di sekitar DAS Batanghari,” tutup Al Haris.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan