Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam penanganan bencana yang terjadi pada Sabtu, 20 April 2024.
BPBD Kabupaten Bogor juga telah melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan serta melakukan kajian cepat dan analisa di lokasi bencana.
"Sementara dampak banjir yang meluap ke pemukiman warga sudah di lakukan penyedotan di dalam rumah warga dan air berangsur surut," ungkap Adam, Minggu, 22 April 2024.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut mengakibatkan sembilan unit rumah yang dihuni oleh 10 keluarga terdiri dari 39 jiwa terdampak bencana banjir.
Baca juga: 1 Orang Meninggal Akibat Banjir Menerjang Pemandian di Langkat |
Kemudian, mengakibatkan satu unit rumah milik Muhammad Ilhamsyah yang dihuni oleh satu keluarga terdiri dari 5 jiwa mengalami kerusakan akibat longsor.
"Korban yang merupakan keluarga Bapak Muhammad Ilhamsyah mengungsi ke rumah saudara yang beralamat di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan," ujarnya.
Adam menyebutkan, bencana longsor disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama, sehingga membuat tembok pembatasan tanah berukuran 15 meter x 6 meter ambruk menimpa rumah warga.
Sedangkan bencana banjir, kata dia, disebabkan meluapnya aliran selokan sekitar yang membuat beberapa rumah warga terdampak genangan air.
"Saat ini longsor belum diperbaiki dan belum dilakukan penanganan dikarenakan situasi tidak memungkinkan. Lalu, apabila hujan deras kembal dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan pemilik rumah di imbau untuk bergeser ke tempat yang lebih aman," jelas Adam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id