Pria bernama Jannes Kilon belum lama ini meresahkan masyarakat karena mengaku-ngaku sebagai nabi dalam video yang diunggahnya di media sosial. Video berdurasi lebih dari 1 menit itu kemudian viral.
Menanggapi keresahan masyarakat, Polres Tebing Tinggi pun bergerak cepat untuk mencari keberadaan Jannes. Pria tersebut kemudian diamankan di sebuah bengkel yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Viral! Video Pria Mengaku Nabi Punya Mukzijat dan Diutus Bubarkan Agama Islam |
“Selasa (19/3) sekitar pukul 18.50 WIB, personel Polres Tebing Tinggi mencari keberadaan pelaku. Pelaku berhasil diamankan di sebuah bengkel di Jalan Belibis, tidak jauh dari rumahnya,” ujar Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon.
Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mimbar, tripod, jubah, kertas berisi narasi yang dibaca dalam video dan ponsel yang digunakan pada saat membuat video viral.
Andreas mengatakan tersangka dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2024 perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik. Sementara motif tersangka masih diselidiki.
Baca juga: Viral Kaus Kaki Berlafaz Allah Dijual di Malaysia, Pihak Supermarket Minta Maaf |
Sebelumnya, video viral Jannes salah satunya dibagikan akun Instagram @terang_media. Disebutkan video ini pertama kali muncul di Facebook yang diunggah akun oleh bernama Nabi Jannes.
Dalam video Jannes mengaku sebagai nabi yang diutus untuk menjadi pendamping umat muslim. Jannes juga mengaku memiliki mukjizat yang ia sebut dengan multi super telepati.
“Yaitu di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa, dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya,” ucapnya.
Baca juga: Unik! Remaja Masjid Ini Bangunkan Sahur Pakai Sound Avatar Tapi Manual |
Jannes yang mengenakan baju berwarna putih itu kemudian mengaku telah mendapat wahyu untuk membubarkan agama Islam.
“Setelah saya melewati proses yang sangat panjang. Ini saatnya saya mengabarkan kepada dunia untuk membubarkan agama Islam, sesuai petunjuk Tuhan yang Maha Esa,” paparnya.
Video yang diambil di lapangan Golf Desa Penonggol Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, itu lantas banjir kecaman karena dianggap sebagai peninstaan agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News