Solo: Sebanyak 12 rumah warga di sekitar gudang rosok terbakar di Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo turut terbakar. Akibatnya, 17 kepala keluarga atau 57 warga terpaksa mengungsi.
"Warga terdampak kebakaran sementara diungsikan ke Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon. Ada 57 orang, terdiri dari 49 orang dewasan dan dua balita," ujar Lurah Pasar Kliwon Supadno, Rabu, 4 Oktober 2023.
Pemkot Solo melalui BPBD dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memberikan bantuan fasilitas dan pemeriksaan untuk para warga yang mengungsi. Salah satu pengungsi Guntur, 37 memilih untuk mengungsi demi keselamatannya dan keluarga. Ia mengaku rumah milik ayahnya termasuk paling parah dimana hampir habis turut terbakar.
"Karena rumahnya melekat di gudang rosok yang terbakar. Saat kejadian tadi malam saya masih ngojek, dapat kabar saya langsung balik. Karena yang dirumah ini bapak dan ibu saya. Tapi saya setiap hari juga mampir. Sekarang bapak di rumah sakit karena sesak, sebelumnya memang sudah ada riwayat," bebernya.
Sementara itu, Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto menambahkan, pihaknya menyiapkan dua tempat pengungsian yakni Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23 Pasar Kliwon.
"Yang di SD Muhammadiyah 23 masih kosong. Kami masih fokuskan di Pendopo Kelurahan, dan pos induk kami juga di sini," ungkapnya.
Solo: Sebanyak 12 rumah warga di sekitar
gudang rosok terbakar di Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo turut terbakar. Akibatnya, 17 kepala keluarga atau 57 warga terpaksa mengungsi.
"Warga terdampak kebakaran sementara diungsikan ke Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon. Ada 57 orang, terdiri dari 49 orang dewasan dan dua balita," ujar Lurah
Pasar Kliwon Supadno, Rabu, 4 Oktober 2023.
Pemkot Solo melalui BPBD dan
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memberikan bantuan fasilitas dan pemeriksaan untuk para warga yang mengungsi. Salah satu pengungsi Guntur, 37 memilih untuk mengungsi demi keselamatannya dan keluarga. Ia mengaku rumah milik ayahnya termasuk paling parah dimana hampir habis turut terbakar.
"Karena rumahnya melekat di gudang rosok yang terbakar. Saat kejadian tadi malam saya masih ngojek, dapat kabar saya langsung balik. Karena yang dirumah ini bapak dan ibu saya. Tapi saya setiap hari juga mampir. Sekarang bapak di rumah sakit karena sesak, sebelumnya memang sudah ada riwayat," bebernya.
Sementara itu, Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto menambahkan, pihaknya menyiapkan dua tempat pengungsian yakni Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23 Pasar Kliwon.
"Yang di SD Muhammadiyah 23 masih kosong. Kami masih fokuskan di Pendopo Kelurahan, dan pos induk kami juga di sini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)