Pembukaan Posko Nataru di Bandara YIA.
Pembukaan Posko Nataru di Bandara YIA.

Bandara YIA Tingkatkan Pengawasan Penumpang Antisipasi Meningkatnya Covid-19

Ahmad Mustaqim • 19 Desember 2023 10:55
Yogyakarta: PT Angkasa Pura I akan memaksimalkan peran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Mobilitas penumpang di Bandara YIA atau Yogyakarta International Airport dipastikan meningkat. 
 
"KKP ini sudah koordinasi untuk antisipasi covid-19 (yang meningkat di berbagai wilayah)," kata Manajer Umum Bandara YIA, Ruly Artha pada Selasa, 19 Desember 2023. 
 
Ia menjelaskan koordinasi tersebut membagi tugas dalam mengantisipasi covid-19. Salah satu titik pemeriksaan difokuskan yakni pemeriksaan calon penumpang sebelum memasuki maskapai. 

Otoritas bandara masih menunggu instruksi pemerintah pusat perihal tindakan teknis yang dilakukan. Hal itu termasuk protokol kesehatan yang sebelumnya juga dijalankan pandemi lalu. 
 
"Kami tentunya tetap tenang dalam menghadapi covid-19 ini, dan kami harap penumpang juga demikian," kata dia. 
 
Baca: Covid-19 Meningkat, Gibran Minta Warga yang Sakit Tak Beraktivitas

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami menyatakan belum ada temuan atau laporan kasus terbaru covid-19. Meskipun tren penambahan dan peningkatan kasus. 
 
"Situasi masih terkendali tapi tetap perlu kewaspadaan dalam situasi saat ini," ujarnya. 
 
Sri mengatakan tindakan pemantauan lebih ditingkatkan menyusul situasi perkembangan kasus di berbagai daerah. Selain itu, fasilitas layanan kesehatan juga diingatkan untuk siaga jika sewaktu-waktu muncul kasus. 
 
"Tenaga kesehatan dan obat-obatan kami siapkan. Namun, kewaspadaan masyarakat menjadi hal penting juga untuk dilakukan," kata dia. 
 
Otoritas Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internastional Airport (YIA) sendiri memperkirakan jumlah penumpang maskapai di bandar udara tersebut lebih besar dibanding momen sama tahun lalu. Beberapa faktor disebut memengaruhi hal itu. 
 
"Jumlah prediksi kami meningkat 9,32 persen dibandingkan dengan momen yang sama tahun lalu," kata Ruly.
 
Secara angka, Ruly mengatakan perkiraan jumlah pengguna maskapai di YIA sebanyak 192.592 orang. Sementara, jumlah penumpang tahun lalu sebesar 172 ribu. 
 
Menurut dia, peralihan status pandemi ke endemi covid-19 jadi momen masyarakat bepergian. Berdasarkan catatannya, ada pergerakan sekitar 3,5 juta orang pada periode Januari hingga November 2023. 
 
"Ada peningkatan (jumlah penumpang) 50,14 persen dibanding tahun lalu dan trennya terus alami kenaikan," kata dia. 
 
Selain hal itu, ia mengatakan momen libur sekolah juga turut memengaruhi kenaikan okupansi penumpang di berbagai maskapai. Libur panjang akhir tahun disebut dimanfaatkan keluarga untuk bepergian ke luar kota, termasuk menggunakan maskapai penerbangan. 
 
Di sisi lain, peningkatan penumpang juga turut berimplikasi pada bertambahnya pergerakan pesawat di YIA. Dari tahun lalu sebanyak 70 hingga 80 pergerakan, tahun ini diprediksi mencapai 90 pergerakan maskapai. 
 
"Peningkatannya 7,03 persen daripada hari biasa. Ada juga karena penambahan jadwal penerbangan dari (maskapai) TransNusa dan Garuda Indonesia," ucapnya. 
 
Ia menambahkan puncak arus pergerakan pesawat pada libur Nataru diperkirakan terjadi pada 22-29 Desember 2023 dan 3 Januari. Peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat akan dipantau dan dilayani dengan pembukaan posko mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. 
 
"Kami libatkan 591 personel dari internal YIA dan sejumlah instansi untuk melayani pengguna maskapai," katanya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan