Cianjur: Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi dua jenazah perempuan korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jenazah pertama berhasil dievakuasi ialah seorang perempuan dewasa. Korban ditemukan pukul 13.04 WIB di RT3 RW1 Desa Cijedil.
Selang 30 menit kemudian, ditemukan satu jenazah perempuan lainnya yang diperkirakan masih berusia anak-anak. Kedua jenazah tertimbun dalam tanah setebal tujuh meter dalam jarak sekitar 5-10 meter dari masing-masing titik penemuan.
Sekitar 25 orang tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan TNI melakukan evakuasi menggunakan satu backhoe. Evakuasi dilakukan berdasarkan titik koordinat korban yang telah ditandai anjing pelacak.
Usai dikeruk oleh alat berat, proses evakuasi dilanjutkan secara manual menggunakan cangkul dan tangan. Setelah jenazah ditemukan, jasad korban langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Petugas membawa jenazah tersebut menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Berdasarkan laporan Basarnas, total korban longsor yang telah ditemukan hingga hari ini di Desa Cijedil mencapai 22 jenazah dari total laporan orang hilang berkisar 30 jiwa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi dua jenazah perempuan korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jenazah pertama berhasil dievakuasi ialah seorang perempuan dewasa. Korban ditemukan pukul 13.04 WIB di RT3 RW1 Desa Cijedil.
Selang 30 menit kemudian, ditemukan satu jenazah perempuan lainnya yang diperkirakan masih berusia anak-anak. Kedua jenazah tertimbun dalam tanah setebal tujuh meter dalam jarak sekitar 5-10 meter dari masing-masing titik penemuan.
Sekitar 25 orang tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan TNI melakukan evakuasi menggunakan satu backhoe. Evakuasi dilakukan berdasarkan titik koordinat korban yang telah ditandai anjing pelacak.
Usai dikeruk oleh alat berat, proses evakuasi dilanjutkan secara manual menggunakan cangkul dan tangan. Setelah jenazah ditemukan, jasad korban langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Petugas membawa jenazah tersebut menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Berdasarkan laporan Basarnas, total korban longsor yang telah ditemukan hingga hari ini di Desa Cijedil mencapai 22 jenazah dari total laporan orang hilang berkisar 30 jiwa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
