Tangerang: Sekolah negeri di Curug, Kabupaten Tangerang, berjanji membantu siswa korban pelecehan oknum guru AR, yang ingin berpindah ke sekolah negeri lain. Sekolah memastikan ketiga anak korban tersebut, telah pulih dan telah bersekolah secara normal.
"Belum ada permintaan mutasi dari siswa. Kami pasti akan membantu siswa (korban) jika ingin pindah. Tapi kelihatanya mereka tidak merasa tidak betah," kata Kepala sekolah negeri, Nuraenun, Kamis, 21 Juli 2022.
Menurut dia, selain ikut mengawal dan mendampingi korban dan orang tua membuat laporan Polisi, ketiga siswa korban pelecehan itu juga diberikan pendamping trauma ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang.
"Upaya sekolah selain mendamping lapor, kita fasilitasi bersama DP3A untuk trauma healing ke psikolog," kata Nuraenun.
Setelah pelalaporan dan upaya trauma healing, tiga siswa yang menjadi korban pelecehan AR, menurut Nuraenun, telah beraktivitas kembali seperti biasa.
"Anaknya sudah sekolah lagi. Sejak Senin sudah sekolah. Membuat saya miris itu, mereka ini anak-anak rajin, aktif di kegiatan (Paskibra dan Pramuka)," terang dia.
Tangerang: Sekolah negeri di Curug, Kabupaten Tangerang, berjanji membantu siswa korban pelecehan
oknum guru AR, yang ingin berpindah ke sekolah negeri lain. Sekolah memastikan ketiga anak korban tersebut, telah pulih dan telah
bersekolah secara normal.
"Belum ada permintaan mutasi dari siswa. Kami pasti akan membantu siswa (korban) jika ingin pindah. Tapi kelihatanya mereka tidak merasa tidak betah," kata Kepala sekolah negeri, Nuraenun, Kamis, 21 Juli 2022.
Menurut dia, selain ikut mengawal dan mendampingi korban dan orang tua membuat laporan Polisi, ketiga siswa korban pelecehan itu juga diberikan pendamping trauma ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang.
"Upaya sekolah selain mendamping lapor, kita fasilitasi bersama DP3A untuk trauma healing ke psikolog," kata Nuraenun.
Setelah
pelalaporan dan upaya trauma healing, tiga siswa yang menjadi korban pelecehan AR, menurut Nuraenun, telah beraktivitas kembali seperti biasa.
"Anaknya sudah sekolah lagi. Sejak Senin sudah sekolah. Membuat saya miris itu, mereka ini anak-anak rajin, aktif di kegiatan (Paskibra dan Pramuka)," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)