Petugas pemadam kebakaran berjibaku di pabrik triplek kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022. Medcom.id/ Roni Kurniawan
Petugas pemadam kebakaran berjibaku di pabrik triplek kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Hampir 12 Jam, Api di Pabrik Triplek Bandung Masih Berkobar

Roni Kurniawan • 25 Oktober 2022 09:15
Bandung: Kobaran api masih terjadi di pabrik triplek kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat. Pemadaman pun hampir memasuki waktu 12 jam sejak kebakaran terjadi sekitar pukul 20.35 WIB, Senin, 24 Oktober 2022.
 
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, M Yusuf Hidayat, mengatakan pihaknya cukup kesulitan untuk memadamkan kobaran api karena materil di pabrik dan gudang penyimpanan tersebut tumpukan triplek serta kardus.
 
"Kebakaran ini berlangsung cukup lama hampir 12 jam. Masih ada bara api, karena ini tumpukan kardus dan triplek yang mudah terbakar, tumpukan ini disusun rapih, sehingga api kembali menyala. Jadi tumpukan kita bongkar," kata Yusuf di lokasi kejadian, Selasa, 25 Oktober 2022.
 
Baca: Pabrik Triplek di Bandung Terbakar Jadi Tontonan Warga

Yusuf mengatakan akses satu pintu di pabrik tersebut pun menyulitkan petugas untuk masuk menembakkan air. Terlebih sekeliling gudang tersebut merupakan dinding yang cukup tinggi sehingga petugas terpaksa merobohkan guna memudahkan proses memadaman.

"Nah ini bangunan benteng penyekat bikin kita kesulitan. Tapi sudah dirobohkan, kita bisa memadamkan diakses tengah. Dan timur kita melakukan penyekatan agar tidak merambat ke bangunan di belakang. Karena di bangunan belakang menyimpan cat," jelasnya.
 
Yusuf memastikan bahwa gudang pabrik triplek tersebut tidak memiliki sistem pencegahan kebakaran dan juga tanker air. Sehingga api masih terus berkobar dan membesar meski hampir 12 jam petugas menyemprotkan air.
 
"Alat proteksi kebakaran tidak ada di gedung tersebut. Tapi kita cari sumber air terdekat dari sini, ada di Cijagra, dekat pasar Gordon dan di Supratman. Kendaraan bulak balik untuk mengambil air," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan