Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyebut Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah telah satu suara mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut menyatakan keinginan dari DPW tersebut menjadi perhatian DPP PAN untuk ditetapkan menjelang Pilpres.
"Jawa Tengah sudah bulat meminta kepada DPP, Pak Ganjar dan Pak Erick," kata Zulhas, Kamis, 26 Januari 2023.
Duet Ganjar - Erick terus mendapat dukungan oleh masyarakat agar diusung di Pilpres 2024. Bahkan keduanya terekam memiliki elektabilitas tertinggi dalam simulasi pemilihan.
Seperti diungkap oleh lembaga survei Algoritma, pasangan Ganjar - Erick menang dalam empat simulasi pilpres. Dua kali menang dalam simulasi tiga pasangan dan dua kali menang juga dalam simulasi dua pasangan.
Dalam simulasi pertama, Ganjar-Erick unggul dari dua pasangan lainnya. Simulasi ini mempertemukan Ganjar-Erick dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 33,9 persen. Sedangkan di tempat kedua ada pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas 27,1 persen dan posisi ketiga Prabowo-Muhaimin di angka 20,7 persen.
Di simulasi kedua, Ganjar-Erick kembali unggul dengan elektabilitas yang lebih tinggi yakni 34,5 persen. Simulasi ini mempertemukan pasangan Ganjar-Erick bersama Anies-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo-Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Terekam Anies-Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 25,4 persen sedangkan Prabowo-Airlangga hanya di angka 20,3 persen. Bergeser ke simulasi dua pasangan Pilpres 2024, Ganjar-Erick masih terekam tidak terkalahkan.
Terdata Ganjar-Erick unggul ketika berhadapan dengan Anies – mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Ganjar-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 40,0 persen sedangkan Anies-Andika hanya 35,7 persen.
Di simulasi kedua dua pasangan Pilpres 2024, Ganjar-Erick berhadapan dengan Prabowo-Ketua DPR RI Puan Maharani. Duet Prabowo-Puan kandas dengan elektabilitas sebesar 25,6 persen sedangkan Ganjar-Erick 46,2 persen.
Dengan demikian baik Ganjar maupun Erick masih menjadi pertimbangan bagi PAN untuk mengusung di Pilpres 2024 mendatang. Mengingat PAN merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.
Hingga saat ini masih belum terdapat perubahan atas sembilan nama yang akan diusung oleh PAN di mana Ganjar masuk dari klaster kepala daerah dan Erick dari klaster menteri.
"Ada klaster dari pemerintah daerah, ada Pak Ganjar, ada Pak Anies, ada Pak Ridwan Kamil, tapi sekarang Pak Ridwan Kamil sudah merapat ke Golkar. Kan Golkar capresnya Pak Airlangga. Yang berikutnya Khofifah (Gubernur Jawa Timur). Ada klaster dari Kementerian. Itu ada Erick Thohir, kemudian ada juga Bu Puan. (Nama-nama calon) belum ada perubahan, masih 9 nama," ungkap Zulhas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (
PAN), Zulkifli Hasan, menyebut Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah telah satu suara mendukung pasangan
Ganjar Pranowo - Erick Thohir untuk pemilihan presiden (
Pilpres) 2024.
Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut menyatakan keinginan dari DPW tersebut menjadi perhatian DPP PAN untuk ditetapkan menjelang Pilpres.
"Jawa Tengah sudah bulat meminta kepada DPP, Pak Ganjar dan Pak Erick," kata Zulhas, Kamis, 26 Januari 2023.
Duet Ganjar - Erick terus mendapat dukungan oleh masyarakat agar diusung di Pilpres 2024. Bahkan keduanya terekam memiliki elektabilitas tertinggi dalam simulasi pemilihan.
Seperti diungkap oleh lembaga survei Algoritma, pasangan Ganjar - Erick menang dalam empat simulasi pilpres. Dua kali menang dalam simulasi tiga pasangan dan dua kali menang juga dalam simulasi dua pasangan.
Dalam simulasi pertama, Ganjar-Erick unggul dari dua pasangan lainnya. Simulasi ini mempertemukan Ganjar-Erick dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 33,9 persen. Sedangkan di tempat kedua ada pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas 27,1 persen dan posisi ketiga Prabowo-Muhaimin di angka 20,7 persen.
Di simulasi kedua, Ganjar-Erick kembali unggul dengan elektabilitas yang lebih tinggi yakni 34,5 persen. Simulasi ini mempertemukan pasangan Ganjar-Erick bersama Anies-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo-Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Terekam Anies-Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 25,4 persen sedangkan Prabowo-Airlangga hanya di angka 20,3 persen. Bergeser ke simulasi dua pasangan Pilpres 2024, Ganjar-Erick masih terekam tidak terkalahkan.
Terdata Ganjar-Erick unggul ketika berhadapan dengan Anies – mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Ganjar-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 40,0 persen sedangkan Anies-Andika hanya 35,7 persen.
Di simulasi kedua dua pasangan Pilpres 2024, Ganjar-Erick berhadapan dengan Prabowo-Ketua DPR RI Puan Maharani. Duet Prabowo-Puan kandas dengan elektabilitas sebesar 25,6 persen sedangkan Ganjar-Erick 46,2 persen.
Dengan demikian baik Ganjar maupun Erick masih menjadi pertimbangan bagi PAN untuk mengusung di Pilpres 2024 mendatang. Mengingat PAN merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.
Hingga saat ini masih belum terdapat perubahan atas sembilan nama yang akan diusung oleh PAN di mana Ganjar masuk dari klaster kepala daerah dan Erick dari klaster menteri.
"Ada klaster dari pemerintah daerah, ada Pak Ganjar, ada Pak Anies, ada Pak Ridwan Kamil, tapi sekarang Pak Ridwan Kamil sudah merapat ke Golkar. Kan Golkar capresnya Pak Airlangga. Yang berikutnya Khofifah (Gubernur Jawa Timur). Ada klaster dari Kementerian. Itu ada Erick Thohir, kemudian ada juga Bu Puan. (Nama-nama calon) belum ada perubahan, masih 9 nama," ungkap Zulhas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)