Tangerang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB). Data dari KPU dan BPS selanjutnya akan disinkronisasikan.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Muhamad Taufik Mizan, memastikan data angka kematian dari hasil pemadanan KPU RI dengan Kementerian Dalam Negeri, dan juga BPS Pusat telah terakurasi dengan baik. Dia memastikan pemadaman data lintas instansi itu valid.
"Bahwa kami memastikan data angka kematian dari hasil Pemadanan KPU RI dengan Kementerian Dalam Negeri, dan juga BPS Pusat terkait data angka kematian di Tangsel, pada semester 2 tahun 2021 adalah data yang valid dan akurat, untuk dapat dijadikan bahan penyusunan DPB, KPU Tangerang Selatan," kata Taufik di Tangerang Selatan, Jumat, 29 Juli 2022.
Kepala BPS Kota Tangerang Selatan Dadang Ahdiat, menegaskan pelaksanaan sensus penduduk yang dilakukan BPS berdasarkan metode de facto dilaksanakan secara menyeluruh.
"Bukan sampel atau acak ke warga dengan melibatkan petugas sensus. Harapan ke depan KPU Kota Tangerang Selatan dapat menjalin kerja sama dengan BPS Kota Tangerang Selatan," katanya.
Menurut Dadang, kerja sama antara BPS dengan KPU dapat terus ditingkatkan terkait kepemiluan.
"Misalnya untuk melibatkan petugas sensus menjadi badan ad hoc KPU pada pemilu serentak 2024 dan membuat indeks demokrasi tingkat kota atau pemilu dalam angka, saat ini indeks demokrasi hanya pada tingkat provinsi," jelas Dadang.
Tangerang:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menggandeng
Badan Pusat Statistik (BPS) untuk penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB). Data dari KPU dan BPS selanjutnya akan disinkronisasikan.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Muhamad Taufik Mizan, memastikan data angka kematian dari hasil pemadanan KPU RI dengan Kementerian Dalam Negeri, dan juga BPS Pusat telah terakurasi dengan baik. Dia memastikan
pemadaman data lintas instansi itu valid.
"Bahwa kami memastikan data angka kematian dari hasil Pemadanan KPU RI dengan Kementerian Dalam Negeri, dan juga BPS Pusat terkait data angka kematian di Tangsel, pada semester 2 tahun 2021 adalah data yang valid dan akurat, untuk dapat dijadikan bahan penyusunan DPB, KPU Tangerang Selatan," kata Taufik di Tangerang Selatan, Jumat, 29 Juli 2022.
Kepala BPS Kota Tangerang Selatan Dadang Ahdiat, menegaskan pelaksanaan sensus penduduk yang dilakukan BPS berdasarkan metode
de facto dilaksanakan secara menyeluruh.
"Bukan sampel atau acak ke warga dengan melibatkan petugas sensus. Harapan ke depan KPU Kota Tangerang Selatan dapat menjalin kerja sama dengan BPS Kota Tangerang Selatan," katanya.
Menurut Dadang, kerja sama antara BPS dengan KPU dapat terus ditingkatkan terkait kepemiluan.
"Misalnya untuk melibatkan petugas sensus menjadi badan ad hoc KPU pada pemilu serentak 2024 dan membuat indeks demokrasi tingkat kota atau pemilu dalam angka, saat ini indeks demokrasi hanya pada tingkat provinsi," jelas Dadang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)