Yogyakarta: Sejumlah kelenteng di Yogyakarta akan menampung kapasitas penuh jemaat saat saat perayaan Imlek 2023. Hal ini menyusul pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satu pengurus Kelenteng Kwan Tee Kiong ata Poncowinatan Eka Putra mengatakan proses ibadah akan dimulai pada 21 Januari 2023. Kegiatan peribadatan ini menjadi momentum pergantian tahun atau Imlek.
"Peringatan peralihan dari Tahun Macan Air menjadi Kelinci Air," kata Eka di Yogyakarta, Rabu, 18 Januari 2023.
Setelah itu, ibadah berlanjut pada 22 Januari 2023 kegiatan doa syukur. Menurutnya, kegiatan seremonial dilakukan sepanjang 20-22 Januari 2023.
"Seperti kegiatan ramai untuk (kumpul) keluarga, sama kayak lebaran," kata dia.
Ia menambahkan kegiatan pembuka sebelum peribadatan itu telah dimulai sejak 15 Januari lalu. Mulai dari gotong royong membersihkan Kelenteng hingga aksi sosial.
"Kami melaksanakan bersih-bersih untuk menyambut para dewa naik ke kayangan dan menyambut imlek," ujarnya.
Sekadar informasi, Klenteng Poncowinatan didirikan pada 1881. Saat itu bertepatan masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Kelenteng Poncowinatan mulai digunakan beribadah bagi tiga kepercayaan, yakni Buddha, Konghucu dan Taoisme. Kemudian, kelenteng ini terkenal sebagai tempat pemujaan Tri Dharma.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Sejumlah
kelenteng di Yogyakarta akan menampung kapasitas penuh jemaat saat saat perayaan
Imlek 2023. Hal ini menyusul pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satu pengurus Kelenteng Kwan Tee Kiong ata Poncowinatan Eka Putra mengatakan proses ibadah akan dimulai pada 21 Januari 2023. Kegiatan peribadatan ini menjadi momentum pergantian tahun atau Imlek.
"Peringatan peralihan dari
Tahun Macan Air menjadi Kelinci Air," kata Eka di Yogyakarta, Rabu, 18 Januari 2023.
Setelah itu, ibadah berlanjut pada 22 Januari 2023 kegiatan doa syukur. Menurutnya, kegiatan seremonial dilakukan sepanjang 20-22 Januari 2023.
"Seperti kegiatan ramai untuk (kumpul) keluarga, sama kayak lebaran," kata dia.
Ia menambahkan kegiatan pembuka sebelum peribadatan itu telah dimulai sejak 15 Januari lalu. Mulai dari gotong royong membersihkan Kelenteng hingga aksi sosial.
"Kami melaksanakan bersih-bersih untuk menyambut para dewa naik ke kayangan dan menyambut imlek," ujarnya.
Sekadar informasi, Klenteng Poncowinatan didirikan pada 1881. Saat itu bertepatan masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Kelenteng Poncowinatan mulai digunakan beribadah bagi tiga kepercayaan, yakni Buddha, Konghucu dan Taoisme. Kemudian, kelenteng ini terkenal sebagai tempat pemujaan Tri Dharma.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
