Dupa buatan perajin di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dupa buatan perajin di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Desa Sentra Perajin Dupa di Malang Kebanjiran Order Jelang Imlek

Daviq Umar Al Faruq • 18 Januari 2023 13:39
Malang: Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 menjadi momentum kebangkitan para perajin dupa di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pasalnya, pesanan dupa tahun ini mengalami peningkatan tajam setelah sebelumnya terdampak pandemi covid-19.
 
Musriyani, 43, salah satu perajin dupa di Desa Dalisodo, mengaku, selama pandemi pesanan dupa di tempatnya hanya datang sekali dalam sebulan. Namun jelak Imlek tahun ini, pesanan dupa meningkat sekali setiap pekannya.
 
“Sekarang saya kirim pesanan dupa satu kali seminggu. Kirim dupanya itu ke Bali. Dikirim menggunakan truk. Sekali kirim bisa satu ton dupa,” katanya, Rabu, 18 Januari 2023.

Selain Bali, dupa buatan Musriyani juga banyak dipesan oleh warga di Kota Surabaya. Dupa buatan Musriyani dijual dengan harga Rp6 ribu per kilogram. 
 
Baca: Jelang Imlek, Warga Keturunan Tionghoa di Blitar Ritual Sucikan Patung Dewa

"Omset kotor seminggu Rp6 jutaan. Itu pun enggak mesti ya. Berarti kalau sebulan ya, dikalikan saja,” ujarnya.
 
Musriyani biasanya menjual dalam kemasan yang berisikan 40 kilogram dupa per satu boksnya. Dalam sehari, ia bisa memproduksi sebanyak 80 kilogram dupa.
 
“Tapi tidak mesti di angka 80 kilogram. Kalau jelang Imlek gini bisa lebih. Bisa 100 kilogram dupa. Apalagi sekarang cuaca panas. Jadi kalau dijemur cepat keringnya,” imbuhnya.
 
Sejak 2001, Desa Dalisodo merupakan kawasan sentra perajin dupa. Sejumlah warga yang awalnya berprofesi sebagai petani beralih menjadi perajin dupa lantaran banyaknya permintaan, terutama dari Bali.
 
"Kalau dupa sejak tahun 2001, sebelumnya hanya bahan baku yang dibuat warga, yakni biting," kata Kepala Desa Dalisodo, Suprapto.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan