Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melepas puluhan ribu santri dari berbagai pondok pesantren mengikuti kirab memperingati Hari Santri Nasional. Dia berpesan kepada puluhan ribu santri yang hadir untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Santri jangan sampai terpecah belah. Jaga terus persatuan dan kesatuan. Terlebih di era maraknya egoisme sektoral dan kelompok yang mengancam kebhinekaan bangsa," ujarnya, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Selain itu, Arief meminta kepada para santri untuk menjadi penggerak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan bertakwa. "Jangan sampai kebawa ke arah yang negatif tawuran, obat-obatan dan perilaku yang terlarang," ucap dia.
Arief mengajak kepada para santri untuk selalu patuh dan hormat kepada para ustaz, guru dan kiai yang telah memberikan waktu dan ilmunya untuk para santri.
"Hari santri ini kebanggaan kita semua. Karena kegiatan Hari Santri ini adalah hari kita semua. Dan kita seperti sekarang ini adalah berkat guru-guru kita semua. Mari kita para guru kita dirahmati oleh Allah SWT," jelasnya.
Selain itu, Arief menjelaskan, pihaknya berencana membangun Graha Santri 2210 yang direncanakan dibangun pada 2023. Graha Santri tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan para santri.
"Rencananya kita bangun di belakang masjid Raya Al Azhom. Mudah-mudahan tahun depan kita resmikan untuk kemajuan para santri," katanya.
Sementara, Ketua Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang, Saepul Bahri mengatakan, antusias para santri sungguh luar biasa mengikuti kirab ini. Terlebih, kata Saepul, kegiatan Hari Santri Nasional ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi covid-19.
"Kami memasang target minimal 10 ribu santri se-Kota Tangerang, tapi ternyata malah melebihi target yang kami pasang. Saya sangat bergembira atas nama pribadi dan lembaga melihat antusiasme para santri hari ini sangat luar biasa. Terlebih, kita sempat tertunda dengan pandemi dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah lagi dari hari ini," jelas Saepul.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melepas puluhan ribu santri dari berbagai
pondok pesantren mengikuti kirab memperingati Hari Santri Nasional. Dia berpesan kepada puluhan ribu santri yang hadir untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Santri jangan sampai terpecah belah. Jaga terus persatuan dan kesatuan. Terlebih di era maraknya egoisme sektoral dan kelompok yang mengancam kebhinekaan bangsa," ujarnya, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Selain itu, Arief meminta kepada para santri untuk menjadi penggerak generasi muda yang
cerdas, kreatif, dan bertakwa. "Jangan sampai kebawa ke arah yang negatif tawuran, obat-obatan dan perilaku yang terlarang," ucap dia.
Arief mengajak kepada para santri untuk selalu patuh dan hormat kepada para ustaz, guru dan kiai yang telah memberikan waktu dan ilmunya untuk para santri.
"Hari santri ini kebanggaan kita semua. Karena kegiatan Hari Santri ini adalah hari kita semua. Dan kita seperti sekarang ini adalah berkat guru-guru kita semua. Mari kita para guru kita dirahmati oleh Allah SWT," jelasnya.
Selain itu, Arief menjelaskan, pihaknya berencana membangun Graha Santri 2210 yang direncanakan dibangun pada 2023. Graha Santri tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan para santri.
"Rencananya kita bangun di belakang masjid Raya Al Azhom. Mudah-mudahan tahun depan kita resmikan untuk kemajuan para santri," katanya.
Sementara,
Ketua Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang, Saepul Bahri mengatakan, antusias para santri sungguh luar biasa mengikuti kirab ini. Terlebih, kata Saepul, kegiatan Hari Santri Nasional ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi covid-19.
"Kami memasang target minimal 10 ribu santri se-Kota Tangerang, tapi ternyata malah melebihi target yang kami pasang. Saya sangat bergembira atas nama pribadi dan lembaga melihat antusiasme para santri hari ini sangat luar biasa. Terlebih, kita sempat tertunda dengan pandemi dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah lagi dari hari ini," jelas Saepul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)