Kepahiang: Sebuah balai desa dan rumah warga hangus terbakar di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Orangnya ada, tapi rumahnya ditinggal. Sementara dua rumah (kebakaran). Satu balai desa, satu lagi sebuah rumah," kata Kepala Damkar Kepahiang dalam tayangan Headline News di Metro TV, Selasa, 5 April 2022.
Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat dari rumah warga yang tengah ditinggal pergi pemiliknya. Tak berselang lama api yang membesar karena cuaca panas dan angin langsung menyambar bangunan balai desa yang berada di sampingnya.
Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Kepahiang: Sebuah balai desa dan rumah warga hangus terbakar di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Orangnya ada, tapi rumahnya ditinggal. Sementara dua rumah (kebakaran). Satu balai desa, satu lagi sebuah rumah," kata Kepala Damkar Kepahiang dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Selasa, 5 April 2022.
Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat dari rumah warga yang tengah ditinggal pergi pemiliknya. Tak berselang lama api yang membesar karena cuaca panas dan angin langsung menyambar bangunan balai desa yang berada di sampingnya.
Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik.
(Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)