Lumajang: Menjelang Lebaran ribuan penyintas Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang berada di sejumlah titik pengungsian bisa mulai bernapas lega. Pasalnya mereka sudah bisa bersiap menempati hunian tetap dan hunian sementara yang disiapkan oleh pemerintah.
Hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang yang diperuntukkan untuk ribuan penyintas Gunung Semeru kini sudah memasuki tahap penyelesaian. Instalasi listrik dan air di sejumlah huntap dan huntara bahkan sedang dalam tahap pemasangan.
“Sekarang yang sedang dikerjakan proses finishing-nya itu ada 1.653 rumah. Kita bagi pola kerjanya menjadi tahap satu dan tahap dua. Tahap satu sudah hampir selesai. Sementara progresnya, instalasi listrik dan air on progress terpasang mulai dari paling ujung karena sumber mata airnya ada di lokasi yang paling atas,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam program Metro Siang, Jumat, 8 April 2022.
Setiap keluarga akan mendapatkan satu unit rumah dengan luas 140 meter persegi yang terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dalam, dan 1 dapur. Status rumah-rumah tersebut ke depannya akan menjadi hak milik para masyarakat yang terdampak Gunung Semeru. Sementara itu, saat ini pemerintah memprioritaskan proses serah terima pada 473 keluarga.
“(Diprioritaskan) mereka yang masih ada di tempat pengungsian. Sementara untuk orang yang sudah mengontrak rumah atau tinggal di rumah saudaranya, nanti di tahap berikutnya. Jadi pertengahan Ramadan ini 473 keluarga yang kita prioritaskan untuk serah terima dan masuk ke tempat relokasi,” kata Thoriq.
Para pengungsi diketahui akan dilibatkan dalam proses bersih-bersih dan merapikan lingkungan. Selain itu, para pengungsi juga akan mendapatkan upah selama ikut bekerja dalam pembangunan huntap dan huntara seperti layaknya padat karya. (Fatha Annisa)
Lumajang: Menjelang
Lebaran ribuan
penyintas Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang berada di sejumlah titik pengungsian bisa mulai bernapas lega. Pasalnya mereka sudah bisa bersiap menempati hunian tetap dan hunian sementara yang disiapkan oleh pemerintah.
Hunian tetap (
huntap) dan hunian sementara (huntara) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang yang diperuntukkan untuk ribuan penyintas Gunung Semeru kini sudah memasuki tahap penyelesaian. Instalasi listrik dan air di sejumlah huntap dan huntara bahkan sedang dalam tahap pemasangan.
“Sekarang yang sedang dikerjakan proses finishing-nya itu ada 1.653 rumah. Kita bagi pola kerjanya menjadi tahap satu dan tahap dua. Tahap satu sudah hampir selesai. Sementara progresnya, instalasi listrik dan air on progress terpasang mulai dari paling ujung karena sumber mata airnya ada di lokasi yang paling atas,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam program Metro Siang, Jumat, 8 April 2022.
Setiap keluarga akan mendapatkan satu unit rumah dengan luas 140 meter persegi yang terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dalam, dan 1 dapur. Status rumah-rumah tersebut ke depannya akan menjadi hak milik para masyarakat yang terdampak Gunung Semeru. Sementara itu, saat ini pemerintah memprioritaskan proses serah terima pada 473 keluarga.
“(Diprioritaskan) mereka yang masih ada di tempat pengungsian. Sementara untuk orang yang sudah mengontrak rumah atau tinggal di rumah saudaranya, nanti di tahap berikutnya. Jadi pertengahan Ramadan ini 473 keluarga yang kita prioritaskan untuk serah terima dan masuk ke tempat relokasi,” kata Thoriq.
Para pengungsi diketahui akan dilibatkan dalam proses bersih-bersih dan merapikan lingkungan. Selain itu, para pengungsi juga akan mendapatkan upah selama ikut bekerja dalam pembangunan huntap dan huntara seperti layaknya padat karya. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)