Lumajang: Korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru menjadi 50 orang. Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan data tersebut tercatat hingga pukul 18.00 WIB, Senin, 20 Desember 2021.
"Terkait dengan korban jiwa, Posko mencatat total jumlah warga meninggal dunia sebanyak 50 jiwa," kata Muhari dalam keterangan pers, Selasa, 21 Desember 2021.
Baca: Pertandingan Sepak Bola Antar OPD Tangsel Diwarnai Keributan
Dia menjelaskan sebelumnya korban meninggal tercatat 49 jiwa. Namun pada Senin kemarin, satu warga yang mengalami luka berat dikonfirmasi meninggal.
"Selain itu, petugas SAR gabungan mengumpulkan 5 potongan tubuh dari lokasi terdampak," jelasnya.
BNPB juga melaporlan aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang masih terus terjadi hingga kemarin. Pos Pengamatan Gunung api memantau adanya satu kali awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur 3.000 meter arah Besuk Kobokan dan 1 kali APG dengan jarak luncur 200 meter arah Curah Kobokan.
"Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih berstatus level III atau Siaga, yang dinaikkan sejak 16 Desember 2021 lalu," ungkapnya.
Lumajang: Korban meninggal akibat erupsi
Gunung Semeru menjadi 50 orang. Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan data tersebut tercatat hingga pukul 18.00 WIB, Senin, 20 Desember 2021.
"Terkait dengan korban jiwa, Posko mencatat total jumlah warga meninggal dunia sebanyak 50 jiwa," kata Muhari dalam keterangan pers, Selasa, 21 Desember 2021.
Baca:
Pertandingan Sepak Bola Antar OPD Tangsel Diwarnai Keributan
Dia menjelaskan sebelumnya korban meninggal tercatat 49 jiwa. Namun pada Senin kemarin, satu warga yang mengalami luka berat dikonfirmasi meninggal.
"Selain itu, petugas SAR gabungan mengumpulkan 5 potongan tubuh dari lokasi terdampak," jelasnya.
BNPB juga melaporlan aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang masih terus terjadi hingga kemarin. Pos Pengamatan Gunung api memantau adanya satu kali awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur 3.000 meter arah Besuk Kobokan dan 1 kali APG dengan jarak luncur 200 meter arah Curah Kobokan.
"Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih berstatus level III atau Siaga, yang dinaikkan sejak 16 Desember 2021 lalu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)