Lumajang: Aktivitas vulkanik awan panas guguran Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, terpantau masih cukup tinggi sejak Minggu, 27 Februari 2022, sore. Sejumlah wilayah di lereng Semeru disiram hujan abu dengan intensitas sedang.
Warga diimbau untuk waspada karena potensi awan panas susulan masih terjadi. Sebab, kawasan puncak maupun lereng Gunung Semeru kerap diselimuti kabut dan masih sering hujan beberapa hari terakhir.
"Gempa letusan dan hembusan terpantau terus keluar dari puncak gunung Semeru pada Selasa pagi, 1 Maret 2022 pasca mengeluarkan awan panas guguran," kata presenter Metro TV, Eva Wondo, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Selasa, 1 Maret 2022
Data pos pengamatan Gunung Semeru 6 jam terakhir mencatat aktivitas gempa 13 kali dengan amplitudo maksimal 10 sampai 20 milimeter. Sementara itu, sisa endapan material vulkanik sisa awan panas guguran yang terjadi pada Senin, 28 Februari 2022, masih terlihat di bibir kawah dan sepanjang jalur lahar.
Status gunung Semeru masih berstatus 3 atau siaga. Masyarakat yang bermukim lereng gunung diimbau tetap waspada dan tidak beraktivitas di radius 5 kilometer dari puncak. (Paulina Wijaya)
Lumajang: Aktivitas vulkanik awan panas guguran
Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, terpantau masih cukup tinggi sejak Minggu, 27 Februari 2022, sore. Sejumlah wilayah di lereng Semeru disiram hujan abu dengan intensitas sedang.
Warga diimbau untuk waspada karena potensi awan panas susulan masih terjadi. Sebab, kawasan puncak maupun lereng
Gunung Semeru kerap diselimuti kabut dan masih sering hujan beberapa hari terakhir.
"Gempa letusan dan hembusan terpantau terus keluar dari puncak gunung Semeru pada Selasa pagi, 1 Maret 2022 pasca mengeluarkan awan panas guguran," kata presenter
Metro TV, Eva Wondo, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Selasa, 1 Maret 2022
Data pos pengamatan Gunung Semeru 6 jam terakhir mencatat aktivitas gempa 13 kali dengan amplitudo maksimal 10 sampai 20 milimeter. Sementara itu, sisa endapan material vulkanik sisa awan panas guguran yang terjadi pada Senin, 28 Februari 2022, masih terlihat di bibir kawah dan sepanjang jalur lahar.
Status gunung Semeru masih berstatus 3 atau siaga. Masyarakat yang bermukim lereng gunung diimbau tetap waspada dan tidak beraktivitas di radius 5 kilometer dari puncak. (Paulina Wijaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)