Timika: Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua, menambah lagi satu mesin Tes Cepat Molekuler (PCM) yang dipasang di beberapa puskesmas guna meningkatkan pemeriksaan kasus covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, mengatakan pekan ini jajarannya akan memasang lagi satu mesin TCM di Puskesmas Jile Yale Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana.
"Saat ini kami sudah memiliki tiga mesin TCM yang difungsikan untuk mempercepat pemeriksaan covid-19 di tingkat puskesmas," kata Reynold di Timika, Kamis, 24 Februari 2022.
Baca: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
Reynold menyebut saat ini kasus covid-19 di Mimika mengalami peningkatan drastis dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif lebih dari 1.200 orang selama periode pertengahan Januari hingga memasuki akhir Februari ini.
Di sejumlah puskesmas, katanya, akhir-akhir ini banyak warga datang memeriksakan kesehatan dengan keluhan utama sakit tenggorokan disertai batuk, flu dan demam.
"Ini yang harus kami antisipasi. Dengan tanda dan gejala seperti itu kita sudah harus menduga jangan-jangan itu covid-19," jelasnya.
Menyikapi hal itu, Dinkes Mimika kini terus meningkatkan pemeriksaan baik antigen, maupun TCM dan PCR terutama difokuskan kepada orang-orang yang memiliki tanda dan gejala ke arah covid-19.
"Orang-orang yang punya tanda dan gejala ke arah covid-19 itu sebetulnya masuk kategori probable, hanya saja ketika mereka diswab antigen hasilnya dinyatakan nonreaktif. Untuk memastikan lebih lanjut maka sampel spesimennya akan diperiksa di mesin TCM yang dipasang di puskesmas," ujar Reynold.
Timika: Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua, menambah lagi satu mesin Tes Cepat Molekuler (PCM) yang dipasang di beberapa puskesmas guna meningkatkan pemeriksaan
kasus covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, mengatakan pekan ini jajarannya akan memasang lagi satu mesin TCM di Puskesmas Jile Yale Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana.
"Saat ini kami sudah memiliki tiga mesin TCM yang difungsikan untuk mempercepat pemeriksaan covid-19 di tingkat puskesmas," kata Reynold di Timika, Kamis, 24 Februari 2022.
Baca:
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
Reynold menyebut saat ini kasus covid-19 di Mimika mengalami peningkatan drastis dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif lebih dari 1.200 orang selama periode pertengahan Januari hingga memasuki akhir Februari ini.
Di sejumlah puskesmas, katanya, akhir-akhir ini banyak warga datang memeriksakan kesehatan dengan keluhan utama sakit tenggorokan disertai batuk, flu dan demam.
"Ini yang harus kami antisipasi. Dengan tanda dan gejala seperti itu kita sudah harus menduga jangan-jangan itu covid-19," jelasnya.
Menyikapi hal itu, Dinkes Mimika kini terus meningkatkan pemeriksaan baik antigen, maupun TCM dan PCR terutama difokuskan kepada orang-orang yang memiliki tanda dan gejala ke arah covid-19.
"Orang-orang yang punya tanda dan gejala ke arah covid-19 itu sebetulnya masuk kategori probable, hanya saja ketika mereka diswab antigen hasilnya dinyatakan nonreaktif. Untuk memastikan lebih lanjut maka sampel spesimennya akan diperiksa di mesin TCM yang dipasang di puskesmas," ujar Reynold.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)