Jakarta: Gempa dengan magnitudo 6,2 di Sumatra Barat dirasakan di kawasan Kota Padang. Masyarakat yang berada di dalam rumah dan perkantoran berhamburan keluar karena khawatir bangunan yang ditempati runtuh.
Gempa diawali dengan kekuatan yang lebih lemah, yakni 5,2 magnitudo. Kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi di 17 kilometer timur laut Pasaman Barat dirasakan dengan skala MMI 2-3 wilayah Gunung Sitoli dan skala MMI 2 di Nias Selatan.
Gempa tersebut terjadi pada Rabu, 25 Februari pukul 08.39 WIB. Warga serta pegawai perkantoran di Kota Padang pun sempat berhamburan keluar dari rumah maupun kantornya masing-masing lantaran getaran yang dirasakan cukup kuat.
Mereka juga khawatir akan terjadi gempa susulan atau kerusakan pada bangunan yang tengah ditempati.
"Sejauh ini para karyawan sudah ke ruangan masing-masing karena tidak ada lagi gempa susulan. Namun pada saat gempa tadi pagi mereka sempat keluar ruangan karena kekhawatiran terjadinya reruntuhan bangunan," demikian dilaporkan reporter Metro TV Bonar Harahap dalam tayangan Breaking News, Jumat, 25 Februari 2022.
Menurut Bonar, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun fasilitas lain yang terdampak dari gempa tersebut. (Fatha Annisa)
Jakarta:
Gempa dengan magnitudo 6,2 di Sumatra Barat dirasakan di kawasan Kota
Padang. Masyarakat yang berada di dalam rumah dan perkantoran berhamburan keluar karena khawatir bangunan yang ditempati runtuh.
Gempa diawali dengan kekuatan yang lebih lemah, yakni 5,2 magnitudo. Kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi di 17 kilometer timur laut Pasaman Barat dirasakan dengan skala MMI 2-3 wilayah Gunung Sitoli dan skala MMI 2 di Nias Selatan.
Gempa tersebut terjadi pada Rabu, 25 Februari pukul 08.39 WIB. Warga serta pegawai perkantoran di Kota Padang pun sempat berhamburan keluar dari rumah maupun kantornya masing-masing lantaran getaran yang dirasakan cukup kuat.
Mereka juga khawatir akan terjadi gempa susulan atau kerusakan pada bangunan yang tengah ditempati.
"Sejauh ini para karyawan sudah ke ruangan masing-masing karena tidak ada lagi gempa susulan. Namun pada saat gempa tadi pagi mereka sempat keluar ruangan karena kekhawatiran terjadinya reruntuhan bangunan," demikian dilaporkan reporter Metro TV Bonar Harahap dalam tayangan Breaking News, Jumat, 25 Februari 2022.
Menurut Bonar, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun fasilitas lain yang terdampak dari gempa tersebut. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)